Analisis Kinerja Investasi Reksa Dana Saham (Equity Funds) Dengan Menggunakan Metode Treynor Dan Jensen (Studi Pada Reksa Dana Saham Yang Terdaftar Pada Bapepam Tahun 2011 – 2015)

Main Author: -, Alfiyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172393/1/ALFIYAH%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/172393/
Daftar Isi:
  • Pasar modal (capital market) adalah sarana untuk tempat bertemunya pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus fund) dengan pihak yang kekurangan dana (deficit funds), dimana yang ditawarkan pada pasar modal memerlukan perhitungan keuangan jangka panjang. Pasar modal menawarkan beberapa produk portofolio salah satunya Reksa dana saham. Reksa dana saham (equity funds) adalah reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas. Metode pada Risk Adjusted Return yang biasa digunakan dalam melakukan pengukuran kinerja portofolio antara lain adalah Treynor dan Jensen. Tujuan penelitian ini adalah memberikan kesimpulan terhadap kinerja reksa dana saham dengan IHSG sebagai pembanding. Jenis penelitian yang dilakukan adlah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu reksa dana saham dianalisis dengan menggunakan metode Trynor dan Jensen serta dibandingkan dengan IHSG yang layak dijadikan pilihan investasi. Periode pengamatan pada penelitian ini dimulai tahun 2011 sampai 2015. Berdasarkan metode Treynor, sebanyak 35 reksa dana saham dan metode Treynor sebanyak 39 reksa dana saham mampu menghasilkan nilai yang positif pada tahun 2011. Berdasarkan metode Treynor, sebanyak 23 reksa dana saham dan metode Treynor sebanyak 15 reksa dana saham mampu menghasilkan nilai yang positif, artinya bahwa pada tahun 2012. Berdasarkan metode Treynor, sebanyak 23 reksa dana dana saham dan metode Treynor sebanyak 27 reksa dana saham mampu menghasilkan nilai yang positif, artinya bahwa pada tahun 2013. Berdasarkan metode Treynor, sebanyak 43 reksa dana saham dan metode Treynor sebanyak 4 reksa dana saham mampu menghasilkan nilai yang positif, artinya bahwa pada tahun 2014. Berdasarkan metode Treynor, sebanyak 12 reksa dana dana saham dan metode Treynor sebanyak 20 reksa dana saham mampu menghasilkan nilai yang positif, sedikitnya nilai positif yg terjadi pada tahun 2015. Selama periode pengamatan 2011 sampai 2015 Nilai kinerja reksa dana pendapatan tetap tidak terdapat reksa dana yang konsisten menghasilkan berkinerja positif, namun terdapat 1 reksa dana yang memiliki kinerja Outperform disbanding IHSG yaitu reksa dana saham tetap selama 3 tahun yaitu reksa dana saham Panin Dana Prima yang layak dijadikan pilihan berinvestasi di tahun 2015.