Evaluasi Program Kejar Paket C Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Studi Pada PKBM Kendedes Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
| Main Author: | Illahi, Afifah Dwi Nur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172388/ |
Daftar Isi:
- Evaluasi program merupakan evaluasi yang berkaitan erat dengan suatu program atau kegiatan pendidikan, termasuk di antaranya tentang kurikulum, sumber daya manusia, penyelenggara program, proyek penelitian dalam suatu lembaga. Evaluasi program kejar paket C bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat dan obyektif tentang program kejar paket C. Informasi tersebut dapat berupa proses pelaksanaan program, dampak/hasil yang dicapai, efisiensi, serta pemanfaatan hasil evaluasi yang difokuskan untuk program itu sendiri, yaitu untuk mengambil keputusan apakah dilanjutkan, diperbaiki, atau dihentikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian evaluatif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kota Malang, sedangkan situsnya berada di PKBM Kendedes Kota Malang. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Penelitian ini menggunakan Countenance evaluation model. Hasil penelitian evaluasi program kejar paket C terdapat 3 komponen : 1) Antecedent 2) Transaction 3) Outcomes. Evaluasi komponen Antecedent meliputi aspek silabus dan RPP, tutor, warga belajar, sarana dan prasarana, pembiayaan. Hasilnya silabus dan RPP, tutor, warga belajar dan pembiayaan telah memenuhi kriteria evaluasi. Hambatannya, keterbatasan sarana dan prasarana dalam pembelajaran. Evaluasi komponen Transaction meliputi proses kegiatan belajar mengajar, dan evaluasi pembelajaran. Hasilnya, semua indikator telah sesuai dengan standar proses. Evaluasi komponen outcomes meliputi aspek kelulusan. Hasilnya, tingkat kelulusan 100% dan lulusannya dapat bekerja, masuk perguruan tinggi maupun naik jabatan bagi pegawai negeri sipil. Penulis memberikan saran untuk menambah kapasitas dan wawasan diri mengenai program kejar paket C. Kepada pemerintah agar lebih memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk keberlangsungan penyelenggaraan program kejar paket C dan lebih mengintensifkan pembinaan dan pelatihan untuk tutor maupun pengelola program kejar paket C.