Manajemen Sarana dan Prasarana untuk Mengoptimalkan Proses Pembelajaran (Studi pada SMA Negeri 3 Kota Malang)

Main Author: Rossandi, Berliana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172384/1/Berliana%20Rossandi.pdf
http://repository.ub.ac.id/172384/
Daftar Isi:
  • Manajemen sarana dan prasarana merupakan hal yang penting dalam pendidikan karena diperlukan untuk memberikan layanan secara profesional sehingga proses pendidikan di sekolah terselenggara secara efektif dan efisien. Sarana dan prasarana tidak bisa diabaikan dalam proses pendidikan, sebab tanpa adanya sarana dan prasarana maka pelaksanaan pendidikan tidak akan berjalan dengan baik. Dalam hal ini manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat diartikan sebagai kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana yang meliputi: Pengadaan, Inventarisasi, Pemeliharaan , dan Penghapusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Manajemen sarana dan prasarana untuk mengoptimalkan proses pembelajaran serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat apa saja yang dihadapi oleh sekolah dalam pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana. Proses penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2019 yang berlokasi di Kota Malang dengan siklus penelitian d SMA Negeri 3 Kota Malang. Manajemen sarana dan prasarana yang diteliti yaitu berupa pelaksanaan manajemen pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan, dan penghapusan, serta bagaimana pelaksanaan nya untuk mengoptimalkan dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian bahwa dalam Manajemen sarana dan Prasarana untuk mengoptimalkan proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Kota Malang sudah dilaksanakan hanya dalam pelaksanaannya belum berjalan secara maksimal dalam keseluruhannya. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merumuskan saran sebagai berikut proses pengadaan dapat dilaksanakan menggunakan aplikasi atau secara online, pemberian kode inventarisasi diberikan pada seluruh barang-barang yang terdapat disekolah, pelaksanaan pemeliharaan selalu diawasi oleh bagian sarana dan prasarana di sekolah, bagian sarana dan prasarana harus lebih tanggap terhadap proses yang lambat dalam penghapusan, serta penulis memberikan saran agar sekolah khususnya tim sarana dan prasarana lebih tanggap terhadap keluhan yang dirasakan oleh pihak sekolah dan siswa terkait fasilitas yang telah disediakan agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik dan secara optimal dalam penggunaan sarana dan prasarananya.