Konsep "Bebarengan" Pembentuk Identitas Ruang Kampung Keramik Dinoyo

Main Author: Tendean, Cyntha
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172372/
Daftar Isi:
  • Kampung Keramik Dinoyo Kota Malang merupakan Kampung yang memiliki karakteristik sosial-budaya, ekonomi masyarakat yang khas. Hampir seluruh penghuni Kampung Keramik Dinoyo bermata pencaharian pembuat sekaligus pedagang keramik secara turun temurun. Kampung Keramik Dinoyo ini mempunyai sejarah yang dikenal dengan Industri keramiknya yang sudah ada sejak tahun 1950-an dan konon kemampuan membuat keramik Dinoyo telah ada sejak jaman Kerajaan Kanjuruhan pada abad ke-8 masehi. Tujuan dan studi ini adalah untuk Mengungkapkan terra-terra identitas ruang yang terbentuk oleh elemen fisik dan sosial-ekonomi pada Kampung Keramik Dinoyo dan Mengungkapkan konsep yang membangun identitas ruang atau genius loci Kampung-Keramik Dinoyo. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif den an teknik analisis deskritif naratif. Hasil studi menunjukkan bahwa tema-tema identitas ruang yang terbangun dari elemen fisik dan sosial-ekonomi adalah Ruang"Jagongan", Ruang Ruang "Baberengan", dan Ruang"Dodolan". Identitas Ruang Kampung Keramik Dinoyo, terbangun dari kesatuan 5 unsur yang ditemukan dalam konsep "Beburengan", yaitu; Aktifitas (sosial-rekreatif, sosial-edukatif, sosial-produktif, dan sosial-informatif), Pelaku, (anak-anak, masyarakat lokal, masyarakat luar, pengunjung/pembeli, pelajar, tukang potong rambut, pemilik warung/showroom/perusahaan pemilik rumah pribadi, pengrajin keramik) Kualitas Ruang, (nyaman dan santai, nyaman dan aman, nyaman, aman dan tenang) Elemen (fix-ekmen, semi fix elemen, non fix elemen) dan Setting ruang (ruang terbuka dan tidak terkena sinar matahari langsung, ruang terbuka dan halaman luas, halaman luas dan tertutup).