Pengaruh Tingkat Inflasi dan Ekspor Negara ASEAN terhadap Kurs Dollar pada Tahun 2015-2017
Main Author: | Primadani, Joddy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172361/1/Joddy%20Primadani.pdf http://repository.ub.ac.id/172361/ |
Daftar Isi:
- Penelitinan ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Tingkat Inflasi dan Ekspor Negara ASEAN terhadap Kurs Dollar pada International Monetary Fund periode 2015-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series bulanan tahun 2015-2017 yang diperoleh dari situs resmi International Monetary Fund, Trade Map dan Trading Economics. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis linier berganda dengan alat bantu program SPSS for Windows version 23.00. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa: (1) hasil pengujian simultan menunjukkan bahwa tingkat inflasi dan ekspor seluruh negara ASEAN memiliki pengaruh signifikan terhadap kurs dollar (2) hasil uji parsial menunjukkan bahwa tingkat inflasi di 6 negara ASEAN (Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam dan Kamboja) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar dollar (3) hasil uji parsial menunjukkan bahwa tingkat inflasi di 4 negara ASEAN (Malaysia, Brunei Darussalam, Laos dan Myanmar) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar dollar (4) hasil uji parsial menunjukkan bahwa tingkat inflasi di 6 negara ASEAN (Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, Myanmar dan Kamboja) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar dollar (5) hasil uji parsial menunjukkan bahwa tingkat inflasi di 4 negara ASEAN (Indonesia, Thailand, Singapura dan Vietnam) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar dollar.