Efektifitas Penyelenggaraan Pendidkan Bagi Penyandang Disabilitas Di Beberapa Perguruan Tinggi Di Kota Malang
Main Author: | Fikriyah, Uswatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172344/ |
Daftar Isi:
- Dengan disahkannya Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas sebagai penganti dari Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Cacat yang dirasa tidak sesuai dengan perspektik Hak Asasi Manusia dikarenakan materi muatan yang terkandung dalam undang- undang ini masih bersifat charity based (belas kasihan) mewajibkan setiap penyelenggara pendidikan tinggi untuk memiliki Unit Laynan Disabilitas di dalam ketentuan Pasal 42 dan Pasal 43. Namun semenjak disahkannya undang- undang ini belum ada peraturan pelaksana lebih lanjut mengenai mekanisme pemberian sanksi bagi penyelenggara pendidikan tinggi yang belum mempunyai Unit Layanan Disabilitas. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang mengapa penyelengaraan pendidikan di beberapa Perguruan Tinggi di Kota Malang belum melaksanakan secara optimal dalam memberikan penyelenggaraan pendidikan bagi penyandang disabilitas dan Apa faktor penghambat belum optimalnya perguruan tinggi di kota Malang dalam menyelenggarakan pendidikan bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian sosiologis atau penelitian hukum empiris (empirical law reserach) dengan menggunakan pendekatan perilaku (behavioral approach) dan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Universitas Brawijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan Universitas Negeri Malang. tekhnik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yang selanjutnya dilakukan interpretasi dan penafsiran data dengan mengacu kepada rujukan teoritis yang berhubungan atau yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas pelaksanaan pendidikan bagi penyandang disabilitas di beberapa perguruan tinggi di Kota Malang masih terlihat belum efektif meskipun telah dilaksanakan dengan baik di Universitas Brawijaya melaui satu unit layanan Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD) UB, sedangkan di Universitas Negeri Malang belum mempunyai satu unit Layanan Disabilitas hanya terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa bernama GEMPITA (Gerakan Peduli Inklusi dan Disabilitas) yang baru saja didirikan. Sedangkan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang belum terdapat Unit Layanan Disabilitas. Faktor penyebab masih belum efektifnya pnyelengaraan pendidikan di beberapa perguruan tinggi di kota Malang diantaranya adalah faktor hukum, penegak hukum, sarana atau fasilitas, serta faktor masyarakat yang kurang berpartisipasi dalam pelaksanaanya. Dalam upaya memenuhi hak pendidikan bagi penyandang disabilitas dapat diwujudkan dengan adanya responsibilitas dalam menanggapi amanah Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta melakukan penguatan terhadap fungsi pemerintah sebagai Policy Making dan Policy Executing yang meliputi Planning, Organizing, Directing, Coordinating, dan Controling of Government