Konstruksi Hukum Pengetahuan Tradisional Sebagai Upaya Mewujudkan Keadilan Bagi Masyarakat Pengemban
| Main Author: | Putra, Aldiansyah Pradana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172342/ |
Daftar Isi:
- Keadilan belum didapatkan oleh masyarakat pengemban. Masyarakat pengemban tidak memperoleh apapun dalam hal terjadi pemanfaatan oleh pihak lain Hingga saat ini Indonesia belum memiliki norma yang mengatur terkait perlindungan pengetahuan tradisional guna memberikan hak-hak yang seharusnya diperoleh masyarakat pengemban. Permasalahan dalam penelitian terkait perlindungan hukum masyarakat pengemban di Indonesia, perbandingan antara Indonesia dan Filipina serta konstruksi hukum guna memberikan keadilan bagi masyarakat pengemban. Hasil penelitian ini adalah rejim haki tidak dapat memberikan perlidungan, hal ini karena kepemilikan individual sedangkan pengetahuan tradisional bersifat komunal. Perbedaan mendasar antara Filipina dan Indonesia adalah diberikannya peran dan kontrol serta tindakan khusus bagi masyarakat pengemban di Filipina Perlindungan secara sui generis merupakan alternatif untuk memberikan keadilan bagi masyarakat pengemban.