Analisis Prosedur Alih Media Pada Koleksi Langka Dan Manuskrip (Studi Pada Grhatama Pustaka Daerah Istimewa Yogyakarta)

Main Author: Asmara, Di Ajeng Restya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172337/1/DI%20AJENG%20RESTYA%20ASMARA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/172337/
Daftar Isi:
  • Pelestarian bahan pustaka merupakan salah satu upaya yang dilakukan perpustakaan dalam hal melindungi, mempertahankan, merawat, menjaga, dan juga melestarikan baik secara fisik maupun secara digital. Begitupun melestarikan koleksi langka dan manuskrip yang didalamnya mengandung nilai sejarah, dan tentunya memiliki informasi penting, untuk itu pelestarian terhadap koleksi langka dan manuskrip sangatlah penting. Salah satu perpustakaan yang memiliki koleksi unggulan berupa koleksi langka dan melakukan upaya pelesatrian kedalam bentuk digital adalah Grhatama Pustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dari alih media koleksi langka dan manuskrip yang ada selain itu juga untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pada saat alih media. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam pngambilan sampel data peneliti menggunakan purposive sampling dan ada tujuh informan yang dijadikan sumber data oleh peneliti. Tehnik analisis data yang digunakan peneliti adalah model analisis interaktif Miles. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam alih media koleksi langka dan manuskrip di Grhatama ada 3 yaitu tahap Pra Digitalisasi, Digitalisasi dan juga Pasca Digitalisas. Untuk kebijakan dan standar operasional prosedur (SOP) dalam alih media di Grhatama Pusatka belum dibuat secara tertulis. Untuk pendistribusian hasil koelski langka dan manuskrip di Grhatama Pustaka masih menajdi pro dan kontra sehingga koleksi digital belum disajikan secara open acces dan hanya dapat diacces dilingkungan perpustkaan saja. Dalam melakukan alih media koleksi langka dan manuskrip Grhatama Pustaka dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor pendukung dan juga faktor penghambat. Untuk faktor penghambat seperti dana yang tersedia belum memenuhi dan juga perangkat komputer yang ada tidak sesuai dengan spesfikasi selain itu tidak adanya pustakawan dalam pelaksanaan alih media sehingga tidak ada pengawasan secara khusus dalam pelaksanaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karena belum adanya kebijakan dan SOP sehingga menyebabkan tumpang tindih pekerjaan. Selain itu karena peralatan yang dimiliki kurang memenuhi spesifikasi dan juga karena minimnya pendanaan sehingga menyebabkan kurang maksimalnya alih media di Grhatama Pustaka