Kolaborasi Stakeholders Pada Pengembalian Fungsi Lahan Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas Dalam Upaya Mengurangi Risiko Bencana Alam (Studi Pada Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)
Main Author: | Cahyani, Indah Gita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172331/1/Indah%20Gita%20Cahyani.pdf http://repository.ub.ac.id/172331/ |
Daftar Isi:
- Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah yang berfungsi untuk menampung, menyimpan dan menyalurkan air hujan ke danau atau laut secara alami. Hulu DAS merupakan wilayah konservasi yang memiliki vegetasi tanaman tegak yang dapat menahan terjadinya erosi. Namun yang terjadi di wilayah Hulu DAS Brantas di Desa Sumberbrantas memperlihatkan wilayah Hulu DAS sudah tidak lagi sebagai wilayah konservasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya aktivitas alih fungsi lahan hutan menjadi lahan pertanian. Hal tersebut dapat berakibat terjadinya erosi yang berdampak pencemaran kualitas dan kuantitas air dan penumpukan sedimen di dasar sungai, serta dapat menimbulkan bencana yang tidak diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses kolaborasi stakeholders pada pengembalian fungsi lahan Hulu DAS Brantas dalam mengurangi risiko bencana alam di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu serta faktor pendukung dan penghambat kolaborasi stakeholders tersebut. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan proses kolaborasi dari masing-masing stakeholders. Tujuan bersama dalam kolaborasi yaitu untuk mengembalikan fungsi lahan Hulu DAS Brantas di Desa Sumberbrantas. Mutualitas yang cukup baik dan kepercayaan diberikan oleh masing-masing stakeholders. BPDASHL Brantas Sampean sebagai pemimpin kolaborasi telah menjalankan perannya dengan baik, tidak adanya konflik yang terjadi dengan masing-masing stakeholders. Karakteristik pribadi masing-masing stakeholders berbeda namun saling berkesinambungan satu sama lain. Faktor yang menjadi pendukung adalah hubungan kolaborasi stakeholders, dukungan pemerintah dan kontribusi masyarakat. Sementara faktor penghambat dai kolaborasi stakeholders pada pengembalian fungsi lahan Hulu DAS Brantas ini adalah lemahnya pengawasan dan peraturan dan rendahnya kesadaran masyarakat.