Pengelolaan Potensi Desa dalam Perspektif Collaborative Governance (Studi pada Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)

Main Author: Septiana, Anggraini Wahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172315/
Daftar Isi:
  • Collaborative Governance merupakan sebuah pengaturan yang mengatur dimana salah satu atau lebih lembaga publik bersama dengan stakeholder secara langsung terlibat dalam proses pengambilan keputusan kolektif yang bersifat formal, berorientasi konsensus, deliberatif dan bertujuan untuk membuat atau menerapkan kebijakan publik atau mengelola program dan aset publik. Pengelolaan potensi desa yang ada di Desa Bumiaji menggunakan pespektif Collaborative Governance. Potensi desa adalah daya, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan yang dimiliki oleh suatu desa yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif pada Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sedangkan situs penelitiannya pada Kantor Kecamatan Bumiaji, Kantor Kelurahan Desa Bumiaji, Kantor Sinergi Consulting: PT. Era Mulia Abadi Sejahtera. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dari informan berkaitan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitian adalah peneliti, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu rekaman seperti handphone. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa collaborative governance yang sudah dijalankan secara tekhnis, penataan, pengelolaan, dan manajemen secara Strategic planning sudah berjalan 75%. Collaborative Governance yang dirumuskan oleh Kecamatan Bumiaji telah memenuhi teori dan kriteria keberhasilan Collaborative Governance oleh Goldsmith dan Donald (2009:135-136) yaitu: (1) Struktur Jaringan, (2) Komitmen Terhadap Tujuan, (3) Akses Terhadap Otoritas, (4) Pembagian Akuntabilitas dan Responbilitas, (5) Penyampaian informasi, (6) Akses Terhadap Sumberdaya . Selain itu, peneliti menemukan beberapa upaya yang telah dilakukan Kecamatan Bumiaji dalam menjalankan program-program Kecamatan yaitu dengan cara berkolaborasi dengan pihak swasta (konsultan).