Kesuksesan Sistem Informasi Rencana Kerja Dan Anggaran (Sireka) Menggunakan Model Delone Dan Mclean (Studi Pada Universitas Brawijaya Malang)
Main Author: | Ningsih, Vivi Yanuari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172306/ |
Daftar Isi:
- SIREKA adalah Sistem Informasi Rencana Kerja dan Anggaran yang digunakan untuk membuat dan merevisi perencanaan anggaran mulai dari output, komponen kegiatan, kegiatan dan sampai ke detail kegiatan dan menggunakan mata anggaran tertentu. Diharapkan SIREKA dapat mempermudah pekerjaan untuk membuat rencana anggaran dan pelaporan perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji Model Kesuksesan Sistem Informasi yang dikemukakan Oleh DeLone dan McLean pada Sistem Informasi Rencana Kerja dan Anggaran (SIREKA). Penelitian mengaplikasikan teori yang dikemukakan oleh DeLone dan McLean (2003) tentang kesuksesan sistem informasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah dengan teknik analisis korelasi Product Moment Pearson. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat-manfaat bersih. Objek dari penelitian ini adalah sistem informasi rencana kerja anggaran (SIREKA), dan subjek dari penelitian ini adalah pengguna SIREKA di Universitas Brawijaya, dengan jumlah responden 57 orang.. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 9 hipotesis yang diajukan, 6 hipotesis terbukti secara empiris. Dengan demikian, secara umum SIREKA dapat dikatakan sukses dan model kesuksesan Delone & Mclean merupakan kerangka yang dapat dijadikan acuan untuk memberikan evaluasi atas implementasi penggunaan Sistem Informasi Rencana Kerja dan Anggaran (SIREKA) di Universitas Brawijaya. Dilihat dari tingkat korelasinya, variabel yang paling signifikan dalam kesuksesan SIREKA adalah variabel kualitas informasi terhadap variabel kepuasan pengguna. Kualitas informasi adalah kunci dari kepuasan pengguna. Semakin besar kesuksesan pada variabel kualitas informasi maka akan semakin meningkat juga kepuasan pengguna, hal ini ditunjukkan dengan Koefisien sebesar 0.710.