Pengaruh Bentuk Kemas Ulang Informasi Terhadap Diseminasi Informasi Pada Badan Publik (Studi Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Probolinggo)

Main Author: Aliffatdimah P., Kholifia Chandra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172238/1/0.%20ALL%20SKRIPSI%20KHOLIFIA%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/172238/
Daftar Isi:
  • Diseminasi informasi merupakan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh badan publik yang mengurusi urusan komunikasi dan informatika. Dalam pelaksanaannya proses diseminasi informasi memerlukan upaya untuk membuat kemasan lain dari informasi yang akan diterbitkan yang dikenal dengan kemas ulang informasi. Diseminasi informasi akan berjalan dengan baik apabila sebuah informasi dikemas ke dalam bentuk yang menarik agar masyarakat dapat memahami dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhannya. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo sebagai pelaksana diseminasi informasi melakukan kemas ulang informasi dengan membuat media luar ruang, media cetak, dan media elektronik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh bentuk kemas ulang informasi terhadap diseminasi informasi di Diskominfo Kota Probolinggo. Metode pada penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang pernah melihat dan mengakses produk kemas ulang informasi yang dibuat oleh Diskominfo Kota Probolinggo. Jumlah populasi yang sesuai dengan kriteria sampel tidak dapat diketahui sehingga jumlah sampel sebanyak 100 orang dengan toleransi kesalahan 10% dari jumlah penduduk Kota Probolinggo yaitu 235.211. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil uji regresi linier sederhana menunjukkan Y=5,195+0,871X. Hasil uji F menunjukkan angka 147,000 dengan nilai signifikansi < 0,05 dan hasil uji t menunjukkan angka 12,124 dengan nilai signifikansi < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bentuk kemas ulang informasi (X) berpengaruh terhadap variabel diseminasi informasi (Y). Hasil uji korelasi menunjukkan angka 0,775 yang berarti korelasi antar variabel tergolong sangat kuat. Hasil uji determinasi menunjukkan sebesar 60% diseminasi informasi dipengaruhi oleh bentuk kemas ulang informasi yang dibuat oleh Diskominfo Kota Probolinggo, sedangkan 40% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat diberikan yaitu menambah variasi bentuk kemas ulang informasi dan meningkatkan penggunaan media diseminasi informasi yang sudah ada.