Implementasi dan Transparansi Program Bantuan Keuangan Desa (BK-Desa) Provinsi Jawa Timur dalam Pembangunan Pondok Bersalin Desa (Polindes) (Studi pada Desa Kemasantani Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto)
Main Author: | Ramadhan, Muhammad Faris Ghazl |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172201/1/Muhammad%20Faris%20Ghazl%20Ramadhan.pdf http://repository.ub.ac.id/172201/ |
Daftar Isi:
- Implementasi program yang baik merupakan sebuah hal yang harus ditekankan dalam penyelenggaraan program pemerintahan terutama yang berkaitan dengan pembangunan sarana untuk kepentingan masyarakat. Begitu halnya dengan Transparansi. Transparansi atau juga dapat disebut sebagai keterbukaan (openness) merupakan sebuah hal yang harus diterapkan dalam pelaksanaan pemerintahan maupun pembangunan, apalagi pembangunan yang menyangkut atau terkait dengan anggaran dan keuangan negara. Lebih jauh, untuk menilai implementasi dan transparansi tersebut dapat dilihat melalui beberapa pendekatan teori yang menggunakan indikator di dalamnya, yang mana hasil nya dapat digunakan untuk dapat menyebut apakah implementasi atau pelaksanaan dari pembangunan tersebut baik dan transparan atau tidak. Dalam penelitian peneliti ingin menunjukkan bagaimana implementasi dan transparansi dari program Bantuan Keuangan Desa (BK-Desa) Provinsi Jawa Timur dalam pembangunan Pondok Bersalin Desa (Polindes) di Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Metode penelitian yang digunakan berkaitan dengan penelitian ini adalah metede penelitian jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder. Fokus dalam penelitian ini adalah pada aspek Implementasi dan transparansi dari program Bantuan Keuangan Desa (BK-Desa) dalam pembangunan Pondok Bersalin Desa di Desa Kemasantani. Instrumen penelitian dalam penelitian ini meliputi peneliti, pedoman wawancara dan alat-alat eletronik untuk menunjang penelitian. Metode analisis data menggunakan Miles Huberman dan Saldana serta menggunakan keabsahan data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek implementasi program dalam penelitian ini telah sesuai sebagaimana teori yang digunakan dalam fokus penelitian, namun dalam aspek transparansi dari penyelenggaraan program terdapat hal yang belum sesuai dengan teori yang digunakan. Berkaitan dengan hal tersebut, saran dari penelitian ini adalah harus adanya mekanisme yang memfasilitasi pertanyaan-pertanyaan dari warga masyarakat desa terkait dengan proses penyelenggaraan program Bantuan Keuangan Desa (BK-Desa) dalam pembangunan Polindes, agar masyarakat dapat memberikan saran maupun masukan terkait dengan penyelenggaraan dari pembangunan Polindes itu sendiri.