Efektivitas Penerapan e-Kinerja dalam Meningkatkan Kinerja Pegawia Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya (Studi pada Bidang Pengangkatan dan Pensiun Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya)
Main Author: | Savira, Afifah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172199/1/Afifah%20Savira.pdf http://repository.ub.ac.id/172199/ |
Daftar Isi:
- Elektronik Kinerja merupakan suatu aplikasi berbasis digital yang membantu pegawai dalam melaporan kegiatan yang yang sudah dikerjakan sehingga dapat diukur kinerja yang sudah dihasilkan oleh pimpinan masing – masing pegawai.. E-Kinerja mengharuskan pegawai untuk mengisi laporan kegiatan setiap harinya untuk mencapai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bulanan maupun tahunan agar meningkatkan kinerja pegawai. Disamping dari penerapannya tersebut untuk meningkatkan kinerja, terdapat permasalahan – permasalahan seperti tidak tercapainya seluruh target yang sudah ditetapkan dibuktikan dengan adanya berkas yang tidak terlesaikan yang disebabkan oleh hambatan – hambatan yang ada seperti jumlah saran dan prasaran yang terbatas, kurang kesiapan daerah pengusul dan kurangnya kemampuan SDM. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo sedangkan situs penelitian berada di Bidang Pengangkatan dan Pensiun Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara Surabaya di Jalan. Letjen S.Parman, Waru, Kabupaten Sidoarjo. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah yang pertama yaitu efektivitas penerapan e-Kinerja dalam meningkatkan kinerja pegawai di bidang pengangkatan dan pensiun yang terdiri dari 3 indikator yaitu adaptasi, pencapaian tujuan dan integrasi. Dan yang kedua adalah faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan e-kinerja. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara dan alat atau perangkat penunjang lainnya. Analisis data penelitian menggunakan metode analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman serta menerapakan uji keabsahan data dengan menerapkan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa e-kinerja kurang efektif dalam meningkatkan kinerja karena belum memenuhi indikator efektivitas dan juga indikator dari kinerja yang baik. Pada indikator pencapaian tujuan, belum terpenuhi faktor sasaran dimana terdapat berkas yang belum terselesaikan. Pada indikator integrasi sosialisasi belum diadakan secara maksimal. Pada indikator adaptasi, sarana dan prasarana yang disediakan kualitasnya belum cukup memadai. Sedangkan pada indikator kinerja, dari 7 indikator menurut LAN RI, belum memenuhi 3 indikator yaitu kedisplinan, kerjasama dan kecakapan. Terdapat juga faktor pendukung dan penghambat jalannya penerapan e-Kinerja. Faktor pendukungnya yaitu: (1) laporan kinerja; (2) pemberian tunjangan kinerja (Tunkin). Sedangkan faktor penghambatnya dalah (1) jaringan internet yang lamban dan server yang bermasalah; (2) kurangnya kesadaran pegawai. (3) Kurangnya kemampuan menggunakan teknologi Saran peneliti dari hasil penelitian ini adalah perlu adanya perencananan mencakup berbagai sumber daya seperti perencanaan sarana adan prasarana, manusia dan teknologi. Dan perlu ada persiapan sosialisasi yang baik untuk meningkatkan pemahaman pegawai mengenai e-Kinerja, seta perlu adanya kesadaran pegawai menerapkan e-Kinerja dengan baik sesuai dengan prosedur yang ada.