Strategi Pemerintah Daerah dalam Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pasar Besar Malang (Studi pada Dinas Perdagangan Kota Malang)
Main Author: | Rahmatullah, Alif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172189/ |
Daftar Isi:
- Kehadiran PKL di kota Malang merupakan salah satu faktor yang menimbulkan persoalan, baik dalam masalah ketertiban, lalulintas, keamanan, maupun kebersihan di setiap sudut Kota Malang. Melihat fenomena keberadaan PKL dapat dijadikan sebagai salah satu potensi bagi pembangunan daerah yang pengembangannya juga harus diimbangi dengan keteraturan dan ketertiban agar keberadaannya tidak merugikan pihak lain karena dalam perkembangannya. Sehingga bagi Pemerintah Daeah harus mencari strategi yang tepat dalam pentaan dan pemberdayaan PKL khususnya di kota Malang. Penelitian tentang strategi dalam penataan dan pemberdayaan PKL di perkotaan perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) bagaimana Strategi pemerintah daerah didalam penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Kota Malang ? dan (2) faktor apa sajakah yang pendukung dan penghambat pemerintah daerah didalam menentukan strategi penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini difokuskan pada masalah : Penataan dan Pemberdayaan PKL di kawasan Pasar Besar Malang.Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah analisis diskripsi, dan analisis SWOT. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Penggalian potensi – potensi yang dapat mendukung proses penataan dan pemberdayaan PKL di kawasan pasar besar Malang secara keseluruhan dilakukan dengan cara menggali beberapa factor yang dimiliki selain daya tarik alam yang ada berupa letak kota Malang, Geografis dan Topologi kota Malang dan kondisi demografisnya juga didukung oleh SDM yang mengelola PKL di kawasan Pasar Besar Malang (2) Melalui strategi SO, WO, TO dan TA dalam proses penataan dan pemberdayaan PKL diharapkan dapat dilakksanakan dengan baik dan sesuai dengan keinginan PKL, sehingga para PKL tidak lagi melanggar peraturan pemerintah tentang Pengelolaan PKL di kawasan Pasar Besar Malang, (3) Strategi yang digunakan dan diandalkan dalam penataan dan pemberdayaan PKL di kawasan Pasar Besar Malang ini adalah kekuatan yang dimiliki dalam mengatasi kelemahan atau kekurangan yang berpengaruh dalam penataan dan pemberdayaan PKL, disamping kekuatan pemerintah juga mengandalkan peluang yang dimiliki yaitu menghadapi ancaman-ancaman yang akan menghambat proses penataan dan pemberdayaan PKL di kawasan pasar besar Malang, (4) Hasil evaluasi dengan menggunakan analisis IFAS dan EFAS yang digabung dalam matri IE menunjukkan bahwa proses penataan dan pemberdayaan PKL berada pada sel V yang berarti bahwa strategi yang diterapkan dalam penelitian ini mendukung proses penataan dan pemberdayaan PKL di kawasan pasar besar Malang.