Rancang Bangun Pengatur Tegangan Bolak-balik Satu Fasa Sebagai Pengganti Autotransformator
Main Author: | Putra, Fahrizal Ghazian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172173/ |
Daftar Isi:
- Pelaksanaan praktikum sangat dibutuhkan oleh mahasiswa sebagai sarana dalam menerapkan ilmu yang diajarkan dalam perkuliahan secara nyata. Namun tidak jarang peralatan yang digunakan untuk praktikum mengalami kerusakan, terutama pada pengatur tegangannya (power supply). Penggunaan pengatur tegangan AC untuk beban satu fasa di laboratorium masih menggunakan autotransformator konvensional. Autotransformator tersebut memiliki sikat geser (slide brush) yang bisa habis maupun terbakar jika terlalu lama dan salah menggunakannya. Pada penelitian ini, dibuatlah suatu alat berupa rectifier dan inverter yang digunakan bersama sebagai pengatur tegangan elektronik agar mendapatkan tegangan keluaran yang variabel. Untuk mengkonversi tegangan bolak-balik menjadi tegangan searah menggunakan Switch-mode Power Supply (SMPS). Tegangan keluaran dari SMPS lalu dapat diubah kembali menjadi tegangan bolak-balik yang terkontrol mendekati gelombang sinusoidal murni. Rangkaian inverter menggunakan push pull inverter dengan metode SPWM unipolar switching. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui prinsip kerja rangkaian pengatur tegangan bolak-balik satu fasa dengan pengaturan amplitudo dan juga membandingkan perbedaan karakteristik yang terdapat pada autotransformator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi literatur terlebih dahulu, kemudian melakukan perancangan sistem dan spesifikasi tiap balok. Perancangan meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Setelah itu, disimulasikan melalui software PSIM. Kemudian alat dibuat, dilakukan pengujian dan kemudian hasilnya dianalisis. Dari hasil pengujian untuk uji transformator 900 VA didapatkan rugi inti besi (Rc = 1428.57 Ω, Xm = 3389.83 Ω) pada Voc = 220 V, dan rugi tembaga (Re = 40.81, Xe = 35.78) pada Vsc = 38 V. Pengujian juga dilakukan terhadap beban lampu bohlam, kapasitor dan induktor dengan nilai yang divariasikan. Kemudian seluruh pengujian tersebut diamati bentuk gelombang tegangan dan arus dan dibandingkan dengan gelombang dari autotransformator.