Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Dalam Mandatory Environment: Penggunaan e-Billing (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Malang Selatan)
| Main Author: | Elminingtias, Karina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172163/1/Karina%20Elminingtias.pdf http://repository.ub.ac.id/172163/ |
Daftar Isi:
- Indonesia mulai mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahan bernama e- Government. Instansi pemerintahan yang mulai mengembangkan e-Government adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui reformasi perpajakan. Salah satu pilar penting dalam modernisasi pajak adalah perbaikan proses bisnis. Perbaikan proses bisnis dilaksanakan dengan dibukanya fasilitas e-filling, e-payment, dan eregisration. DJP melakukan perluasan fungsional situs DJP dengan menambah fitur e-Billing. e-Billing adalah pembayaran pajak atau penyetoran pajak yang dilakukan melalui sistem elektronik. e-Billing telah diterapkan sepenuhnya mulai 1 Juli 2016 sehingga masuk dalam lingkungan yang diwajibkan (Mandatory Environment). Mandatory environment berarti pengguna tidak memiliki kebebasan karena dipaksa oleh organisasi untuk menggunakan sistem informasi. Pada organisasi yang sudah menerapkan sistem dengan wajib maka untuk menentukan kesuksesan dalam penggunaan sistem yaitu dengan kepuasan pengguna. Technology Acceptance Model (TAM) merupakan alat yang dapat digunakan untuk meramalkan kepuasan. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui Kepuasaan pengguna sistem informasi dalam (Mandatory Environment) pada penggunaan e-Billing melalui pengaruh persepsi kemudahaan, persepsi kegunaan, dan keyakinan diri dalam penggunaan komputer.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Malang Selatan. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuisioner. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan sampel sebanyak 100 wajib pajak melalui metode simple random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah variabel persepsi kemudahaan, persepsi kegunaan, dan keyakinan diri dalam penggunaan komputer berpengaruh signifikan terhadap kepuasan wajib pajak dalam menggunakan e-Billing. Serta dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap kepuasan wajib pajak dalam penggunaan e- Billing.