Strategi Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan Pada Lembaga Pemasyarakatan Dalam Rangka Menghasilkan Tenaga Kerja Terampil (Studi Pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Malang)

Main Author: Safii, Riska Noviana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172155/
Daftar Isi:
  • Adanya fenomena globalisasi ekonomi berdampak pada meningkatnya tuntutan spesialisasi pekerjaan yang semakin beragam. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bagian dari penduduk Indonesia juga harus siap menghadapi tuntutan tersebut. Maka Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sebagai tempat pembinaan WBP harus mampu menjawab tantangan tersebut dengan mempersiapkan strategi pembinaan yang matang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) strategi pembinaan warga binaan pemasyarakatan dalam rangka menghasilkan tenaga kerja terampil, (2) faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian berada di lembaga pemasyarakatan perempuan klas ii a malang. Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan narasumber dan data sekunder berupa dokumen pendukung terkait pembinaan warga binaan pemasyarakatan dalam rangka menghasilkan tenaga kerja terampil pada lapas perempuan klas ii a malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi non partisipan. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif miles dan huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) strategi organisasi lapas perempuan klas ii a malang untuk menghasilkan wbp sebagai tenaga kerja terampil belum tercapai secara maksimal, hal ini dikarenakan ketidamaksimalan dalam pelaksanaan strategi program, (2) Ketidakmaksimalan dalam pelaksanaan strategi program pada lapas perempuan klas ii a malang disebabkan karena kurang optimalnya pelaksanaan strategi pendukung sumber daya & strategi kelembagaan, (3) Dalam pelaksanaan strategi program untuk menghasilkan wbp sebagai tenaga kerja terampil, para petugas lapas perempuan klas ii a malang sangat memanfaatkan program pemerintah untuk lapas yaitu berupa program kerjasama dengan pihak ke 3 baik dengan pihak pemerintah maupun pihak swasta, (4) faktor pendukung pembinaan wbp yaitu adanya premi, program kerjasama dengan pihak ke 3, ketersediaan sarana dan prasarana , sedangkan faktor penghambatnya adalah overcapacity, minimnya anggaran, serta kurangnya strategi pemasaran dan penjualan hasil karya para wbp.