Pengaruh BOL dan Sudut Chamfer Terhadap Kekuatan Lelah Sambungan Similar Las Gesek A6061
Main Author: | Gultom, William Melkisedekh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172142/ |
Daftar Isi:
- Las gesek (Friction welding) adalah pengelasan dengan memanfaatkan energi panas yang terjadi disebabkan oleh adanya gesekan antara dua buah material dan panas dari hasil gesekan akan menjadikan material menjadi plastis dan dalam kondisi panas pergerakan antar kedua logam berhenti, kemudian diaplikasikan gaya tekan aksial hingga terjadi sambungan las. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh BOL dan sudut chamfer terhadap kekuatan lelah sambungan las gesek similar aluminium A6061 dengan variasi sudut chamfer 0°, 30°, 45°, kecepatan putaran spindle yang digunakan sebesar 1600 rpm, gaya penekanan awal yaitu 7.000 N, burn off-length 3 mm, upset force 35.000 N, dan holding time selama 20 detik. Hasil penelitian ini diketahui bahwa urutan siklus yang paling lama terjadi patah yaitu dimulai dari variasi sudut chamfer 30°, 0°, 45°. Hasil penelitian yang didapat, yaitu sudut chamfer 30° memiliki siklus yang tertinggi 858.572 siklus dengan pembebanan 22 MPa dan siklus terpendek sudut chamfer 45° 105.716 siklus dengan pembebanan 55 MPa. Hal ini dipengaruhi oleh kekuatan uji tarik yang lebih tinggi dimiliki sudut chamfer 30° dan membutuhkan waktu yang lebih lama dan siklus yang lebih banyak untuk terjadi patahan.