Implementasi Program Job Market Fair dalam Menangani Masalah Pengangguran di Kota Malang

Main Author: Esesiawati, Ozora
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172131/1/Ozora%20Esesiawati.pdf
http://repository.ub.ac.id/172131/
Daftar Isi:
  • Program Job Market Fair adalah suatu program yang diselenggarakan untuk menangani masalah pengangguran di Kota Malang. Program ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pencari kerja dalam mendapatkan pekerjaan dan membantu pengguna tenaga kerja (perusahaan) untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan keahlian, keterampilan, minat, bakat, dan kemampuan. Latar belakang penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi program Job Market Fair dalam menangani masalah pengangguran di Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis implementasi program Job Market Fair di Kota Malang, serta faktor pendukung dan penghambat dar implementasi program Job Market Fair di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini antara lain: 1) implementasi program Job Market Fair dalam menangani masalah pengangguran di Kota Malang; dan 2) faktor pendukung dan penghambat implementasi program Job Market Fair dalam menangani masalah pengangguran di Kota Malang. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Job Market Fair memberikan dampak dan perubahan bagi masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginan dan kemampuan yang dimiliki. Selain itu, masyarakat juga bisa mengetahui informasi terkait lowongan pekerjaan dan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan oleh perusahaan sehingga memudahkan masyarakat dalam mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Namun, terbatasnya jumlah sumber daya manusia mengakibatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi kurang efektif. Selain itu, pihak pelaksana mengalami kesulitan dalam mendapatkan perusahaan yang berkualitas pada daerah Kota Malang. Serta, adanya perusahaan yang secara sepihak membatalkan undangan sehingga tidak hadir pada acara program Job Market Fair. Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kota Malang diharapkan dapat meningkatkan jumlah sumber daya manusia agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat menjadi efektif. Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kota Malang harus lebih selektif dalam menentukan perusahaan yang diikutsertakan pada program Job Market Fair. Serta perlu adanya MoU antara Dinas Tenaga Kerja Kota Malang dengan perusahaan-perusahaan serta pihak yang terlibat agar tidak terjadi kendala dalam implementasi program Job Market Fair.