Kemitraan dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Lokal (Studi Pada Kawasan Nila Salin di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati)
Main Author: | Humairoh, Nadia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172058/1/Nadia%20Humairoh.pdf http://repository.ub.ac.id/172058/ |
Daftar Isi:
- Pengembangan kawasan minapolitan merupakan pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan dalam rangka untuk menggerakkan seluruh potensi perikanan dengan adanya peningkatan produksi dan nilai tambah produk, peningkatan jaminan mutu pangan untuk meningkatkan daya saing yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan pengembangan ekonomi lokal memerlukan sebuah kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk mengembangkannya. Kawasan nila salin di Kecamatan Tayu merupakan salah satu pengembangan kawasan minapolitan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Terdapat dua fokus pada penelitian ini, yang pertama yaitu pola kemitraan dalam pengembangan kawasan minapolitan sebagai upaya meningkatkan ekonomi lokal pada kawasan nila salin di Kecamatan Tayu, dan yang kedua adalah tantangan yang dihadapi pada kemitraan dalam pengembangan kawasan minapolitan sebagai upaya meningkatkan ekonomi lokal pada kawasan nila salin di Kecamatan Tayu. Jenis data penelitian pada penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Terdapat tiga teknik pengmpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasti. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Creswell. Hasil peneltian menunjukkan bahwa pola kemitraan yang terjalin dalam pengembangan kawasan minapolitan dengan komoditas nila salin adalah bentuk kemitraan yang paling sederhana. Pihak-pihak yang terkait dengan kemitraan ini memiliki program tersendiri mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Jaring kerja yang terbentuk karena adanya persamaan layanan yaitu menumbuhkan potensi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian lokal. Pelaksanaan kemitraan pada kawasan nila salin dirasa mampu meningkatkan kesempatan kerja dan usaha serta pendapatan ekonomi masyarakat. Namun masih kurangnya keberdayaan proses produksi dan pemasaran serta keberdayaan kelembagaan jaringan kerja kemitraan.