Implementasi Permissioned Blockchain Berbasi Hyperledger Sebagai Penjamin Integritas Data Pa Sistem E-Vote

Main Author: Prabandari, Dyah Ayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172057/1/Dyah%20Ayu%20Prabandari%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/172057/
Daftar Isi:
  • E-vote adalah sistem yang digunakan dalam pemungutan suara. Sistem tersebut melibatkan penggunaan benda elektronik yang memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kecepatan pelaksanaan, mengurangi biaya, dan meningkatkan akurasi pada kegiatan pemilihan. Namun begitu, terdapat beberapa pertimbangan terkait keamanan pada setiap sistem e-vote. Contohnya pada sistem e-vote negara Estonia, integritas data vote ketika sudah sampai pada server nasional bergantung pada kontrol prosedural. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa prosedur ini belum cukup memadai dalam menjaga integritas data, khususnya ketika terdapat insider attack. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan integritas data ketika data sudah disimpan dengan menggunakan permissioned blockchain. Permissioned blockchain adalah teknologi yang bersifat peer-to-peer, di mana pemrosesan dan penyimpanan data dilakukan secara terdistribusi. Dari penelitian ini, akan dihasilkan sebuah sistem e-vote yang terintegrasi dengan permissioned blockchain menggunakan platform Hyperledger Fabric. Untuk mengakses permissioned blockchain, pengguna dapat memanfaatkan node sesuai peran pengguna, yaitu Admin, Pemilih, dan Operator. Pembangunan aplikasi pada node pengguna akan menggunakan Hyperledger Composer. Untuk mengetahui apakah sistem dapat menjaga integritas data ketika di dalam peer, akan dilakukan pengujian dengan beberapa kasus uji. Kasus uji yang dilakukan bertujuan untuk menilai integritas data dengan cara mengamati mekanisme yang terjadi dalam menyebarkan data ke setiap peer, dan mengamati mekanisme yang terjadi apabila salinan data atau world state, block, maupun smart contract diubah. Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa sistem e-vote yang terintegrasi dengan permissioned blockchain mampu menjaga integritas data, dinilai dari kasus uji tersebut.