Implementasi Algoritme Weighted Least Connection Berbasis Agen Pada POX Controller Untuk Load Balancing Web Server Pada Software Defined Network

Main Author: Sumbayak, Getdra Saragih
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/172031/
Daftar Isi:
  • Pengguna internet semakin meningkat menyebabkan permintaan akses ke suatu layanan akan semakin meningkat dan dapat menyebabkan kemungkinan kelebihan beban (overload) pada server juga meningkat. Masalah tersebut dapat diatasi dengan teknologi load balancing. Perkembangan arsitektur jaringan pada saat ini sudah mengarah ke arsitektur jaringan Software Defined Network (SDN) karena SDN merupakan arsitektur yang manageable, dinamis, hemat biaya, dan adaptable. Penelitian sebelumnya telah menerapkan teknologi load balancing pada jaringan SDN menggunakan algoritme weighted least connection. Akan tetapi penelitian tersebut masih menggunakan flow yang memiliki waktu expired. Pada penelitian lainnya yang menggunakan algoritme least connection (LCA) telah mengatasi permasalahan expired flow tersebut menggunakan agen psutil. Namun hasil dari penelitian tersebut menunjukkan penggunaan CPU yang sangat tinggi dan distribusi traffic-nya tidak stabil. Oleh karena itu, penelitian ini akan menerapkan metode berbasis agen psutil tersebut ke dalam sistem Load Balancing pada jaringan SDN menggunakan algoritme weighted least connection (WLCA) dan mengetahui kinerja dari metode yang berbasis agen tersebut. Hasil pengujian fungsional menunjukkan agen psutil mampu mengirimkan nilai informasi jumlah koneksi pada server ke controller dengan nilai error 0%. Penerapan agen psutil pada algoritme weighted least connection juga lebih baik. Pada pengujian 500 request, nilai response time WLCA adalah sebesar 29ms sedangkan pada LCA sebesar 33ms, nilai memory utilization pada WLCA adalah sebesar 20,9% sedangkan pada LCA sebesar 21% dan nilai CPU utilization pada WLCA adalah sebesar 81,2% sedangkan pada LCA sebesar 84,3%. Di sisi yang lain pada pengujian 300 dan 500 request, distribusi traffic algoritme WLCA lebih stabil dibandingkan dengan algoritme LCA.