Evaluasi Proses Bisnis Divisi Material Requirement Planning (Mrp) Menggunakan Metode Quality Evaluation Framework (Qef) Dan Root Cause Analysis (Rca) (Studi Pada Pt. Xacti Indonesia)
Main Author: | Sihombing, Dorothy Gabriel |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/172011/1/Dorothy%20Gabriel%20Sihombing%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/172011/ |
Daftar Isi:
- Kamera digital saat ini semakin berkembang dan sangat menarik minat masyarakat dari berbagai kalangan untuk membelinya. Perusahaan yang bergerak dalam produksi kamera digital sangat berperan untuk menjaga kualitas produk yang dipasarkannya agar mendapat feedback positif dari konsumen. Sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi kamera digital, PT. Xacti Indonesia perlu mengembangkan proses bisnis yang berjalan pada perusahaan agar mencapai target produksi setiap periode secara efektif dan efisien. PT. Xacti Indonesia merupakan perusahaan berbasis Original Equipment Manufacturer yang memproduksi kamera digital yang akan dibeli oleh perusahaan lain dengan memakai merek dagang perusahaan pembeli tersebut. Penelitian ini berfokus untuk mengevaluasi proses bisnis divisi Material Requirement Planning (MRP) dan penulis melakukan evaluasi proses bisnis divisi MRP PT. Xacti Indonesia menggunakan metode Quality Evaluation Framework (QEF) dan menganalisisnya menggunakan Root Cause Analysis (RCA). Pemodelan proses bisnis yang berjalan saat ini (as-is) pada divisi MRP PT. Xacti Indonesia dimodelkan menggunakan Business Process Modelling Notation. Penulis mengelompokkan menjadi empat proses, yaitu Stocking dan Sorting MRP, Picking MRP, Pengendalian Material Slow Moving MRP, dan Pengendalian Material Not Good MRP. Diantara keempat proses tersebut, penulis menemukan bahwa pada aktivitas meng-update jumlah stock material ke sistem harus memakan waktu yang lebih lama dari yang direncanakan dan dalam waktu satu minggu masih terjadi 3 sampai 4 kali kegagalan pada sistem yang mengakibatkan sebagian data material yang di-update oleh operator MRP tidak tersimpan oleh sistem. Oleh karena itu, metode QEF yang diterapkan mampu menggabungkan berbagai kebutuhan yang berhubungan dengan faktor kualitas dan membantu evaluasi proses bisnis secara objektif, kuantitatif, dan berdasarkan fakta. Dan, metode RCA digunakan untuk menganalisis akar penyebab permasalahan yang terjadi pada proses bisnis divisi MRP. Hasil evaluasi proses bisnis divisi MRP menggunakan QEF ditemukan Q12 (Failure Frequency) dan Q13 (Time Efficiency) yang tidak sesuai dengan perencanaan, kemudian hasil analisis akar penyebab keduanya menggunakan RCA dengan tools 5 Why(s) Analysis.