Optimasi Kombinasi Bahan Makanan untuk Mencegah Stunting pada Balita dengan Menggunakan Algoritme Genetika
Main Author: | Safitri, Tra Melia Masdiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171991/ |
Daftar Isi:
- Gizi pada anak di Indonesia sampai sekarang masih menjadi permasalahan yang belum bisa terselesaikan. Asupan gizi yang kurang dapat menyebabkan gizi buruk dan stunting (tubuh pendek). Indonesia termasuk negara terbesar ke lima dengan jumlah hampir 9 juta anak balita yang mengalami stunting. Balita yang mengalami stunting biasanya akan memiliki tingkat kecerdasan yang tidak maksimal, akan rentan terhadap penyakit, akan mengalami obesitas dikemudian hari dan akan menurunkan tingkat produktivitas di masa depan. Banyak faktor yang menyebabkan stunting pada balita salah satunya yaitu, kurangnya pengetahuan orang tua mengenai komposisi variasi bahan makanan yang harus dikonsumsi oleh balita untuk memperoleh gizi seimbang dari sebelum kehamilan, masa kehamilan, setelah melahirkan. Pemenuhan gizi seimbang untuk balita tidak cukup hanya dengan satu makanan. Pemenuhan gizi seimbang bagi balita dapat diperoleh dari kombinasi beragam bahan makanan yang mengandung semua unsur zat gizi. Pada penelitian ini, memberikan rekomendasi komposisi bahan makanan selama 7 hari menggunakan algoritme genetika untuk mepermudah para orang tua dalam mengkombinasikan bahan makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi balita. Pembentukan kromosom pada penelitian ini menggunakan representasi bilangan integer, proses crossover menggunakan metode extended intermediate crossover, proses mutasi menggunakan metode random mutation, proses evaluasi dengan mencari nilai fitness pada masing-masing individu, dan metode seleksi yang digunakan yaitu elitism. Berdasarkan hasil pengujian parameter algoritme genetika, pengujian kombinasi nilai Cr dan Mr paling optimal yaitu 0,7 dan 0,3 dengan rata-rata nilai fitness sebesar 97,412. Pengujian ukuran populasi paling optimal yaitu ukuran populasi 90 dengan rata-rata nilai fitness sebesar 96,95. Pengujian ukuran generasi paling optimal yaitu jumlah generasi 350 dengan rata-rata nilai fitness sebesar 96,664. Rata-rata selisih kandungan energi, protein, lemak dan karbohidrat adalah 11,61%, -16,09%, 33,37%, 9,60% dan mampu menghemat pengeluaran orang tua sebesar 35,77% dengan rata-rata harga sebesar Rp.19269,21.