Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai (Studi di Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Kota Malang)
| Main Author: | Putri, Nabila Defina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171989/1/Nabila%20Defina%20Putri.pdf http://repository.ub.ac.id/171989/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai yang dirasakan oleh pegawai (BPKAD) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara pengumpulan data survei. Jumlah responden sebanyak 52 orang yang merupakan pegawai BPKAD. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Uji instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah uji validitas dan reliabilitas dengan metode analisis regresi linear berganda dan diolah menggunakan SPSS 23.00 for Windows. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh secara parsial bahwa motivasi mempengaruhi kinerja pegawai BPKAD ini dibuktikan dengan nilai t hitung 3,107 > nilai t tabel 2,010 dan kepuasan kerja juga mempengaruhi kinerja pegawai BPKAD ini dibuktikan dengan nilai t hitung 3,422 > nilai t tabel 2,010. Secara simultan atau bersama-sama kinerja pegawai BPKAD dipengaruhi oleh motivasi dan kepuasan kerja dibuktikan dengan F hitung 42,131 > F tabel 3,18 dengan Sig 0,000 < 0,05. Korelasi / hubungan motivasi diperoleh 0,738 dan variabel kepuasan kerja terhadap kinerja 0,748 yang dalam pedoman interpretasi koefisien korelasi berarti hubungannya kuat. Penelitian ini menyarankan BPKAD lebih memerhatikan beberapa unsur dan mempertahankan pemberian motivasi serta kepuasan yang sudah diterapkan saat ini. Dari variabel motivasi perlunya memberikan kenyamanan agar pegawai lebih menikmati pekerjaanya, seperti ruangan yang nyaman dan menyenangkan atau menyiapkan ruangan santai untuk hiburan sedangkan untuk kepuasan BPKAD disarankan untuk sering menjadwalkan kegiatan outbond atau loka karya agar antar pegawai hubungannya semakin baik sehingga tidak susah apabila diajak bekerja sama dan untuk meningkatkan kinerja pegawai yang harus diperhatikan adalah jadwal dan prosedur pegawai dalam bekerja supaya tidak melebihi jam kerjanya dan tetap libur ketika memang hari libur.