Sistem Diagnosis Penyakit Bulai Pada Jagung Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto
Main Author: | Nusa, Hema Prasetya Antar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171973/ |
Daftar Isi:
- Penyakit bulai merupakan penyakit yang menginfeksi tanaman jagung dan sorghum. Bulai disebabkan oleh cendawan Peronosclerospora spp. Penyakit bulai yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora spp. Merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh petani jagung, tidak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. Di Indonesia penyakit bulai menyebabkan hilangnya 50-80% hasil panen. Bahkan Di Sulawesi Selatan, penyakit bulai dapat menyebabkan kehilangan hasil mencapai 90%. Faktor iklim seperti kelembapan dan suhu udara sangat memengaruhi perkembangan Peronosclerospora spp. terutama pada kelembapan di atas 80% dan suhu 28- 30°C serta adanya embun. Namun banyak petani yang tetap mengalami kegagalan panen karena tidak menyadari bahwa tanamannya terserang bulai atau terlambat mengetahui jika tanaman mereka terserang bulai dan tidak tahu cara menangani bulai. Oleh karena itu dibutuhkan alat bantu untuk mendiagnosis dini penyakit tanaman bulai. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, pada penelitian ini penulis memilih metode Fuzzy Tsukamoto untuk membangun sebuah sistem dalam mendiagnosis penyakit bulai pada jagung. Hasil keluaran dari aplikasi adalah berupa diagnosis keterangan terdeteksi penyakit bulai pada jagung atau tidak. Hasil keluaran sistem berupa keterangan untuk memudahkan pengguna dalam mengetahui tentang penyakit yang diderita. Metode fuzzy tsukamoto pada penelitian ini menggunakan rule dan derajat keanggotaan yang berbeda untuk setiap gejala tergantung pada nilai maksimum dan minimum dari derajat keanggotaan yang di set oleh pengguna dan hasil terbaik diperoleh ketika seluruh inputan berada pada batas dibawah nilai minimal atau diatas nilai maksimal. Dari Hasil perhitungan akurasi didapatkan nilai akurasi sistem sebesar 88,33%.