Perancangan User Experience Pada Aplikasi Mobile Fasilitas Tanggap Bencana Dengan Pendekatan Metode Human-Centered Design (Hcd)
Main Author: | Manurung, Anderson |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171950/1/SKRIPSI-ANDERSON%20MANURUNG-155150401111132%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/171950/ |
Daftar Isi:
- Bencana alam merupakan kondisi aktivitas alam yang dapat menimbulkan kerusakan, kerugian, penderitaan dan gangguan psikologis manusia. Bencana alam bisa terjadi karena alam itu sendiri atau ulah manusia. Permasalahan yang sering terjadi pada proses evakuasi bencana alam adalah distribusi bantuan yang tidak rata, baik berupa logistik maupun relawan. Penentuan dan pemilihan lokasi fasilitas tanggap bencana untuk menyimpan persediaan darurat sangat penting untuk kualitas layanan fasilitas yang disediakan pasca terjadinya keadaan darurat skala besar seperti tsunami. Penelitian ini bertujuan merancang bagaimana user experience yang baik dapat dicapai oleh pengguna ketika menggunakan aplikasi informasi fasilitas tanggap darurat. Pendekatan atau metode yang digunakan dalam merancang user experience adalah Human-Centered Design (HCD). Setelah didapatkan daftar kebutuhan dan tugas pengguna, dilakukan perancangan desain solusi yang berupa wireframe, information architecture dan screenflow sebagai alur jalannya prototype aplikasi. Dengan menggunakan prototype high-fidelity, selanjutnya dilakukan evaluasi usability desain solusi menggunakan cognitive walkthrough with users dan menghasilkan beberapa temuan masalah, dimana temuan-temuan tersebut akan diperbaiki dan dievaluasi ulang dengan menggunakan metode yang sama dan mengacu pada 4 (empat) cognitive walkthrough questions. Hasil dari penelitian ini adalah kesesuaian perancangan user experience dengan menggunakan HCD dan evaluasi usability menggunakan cognitive walkthrough with users menghasilkan 91% peningkatan dalam hal usability dan user experience, setelah dilakukan evaluasi kembali.