Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan pada Penerbitan Akta Kematian (Studi pada Program Tamat Terbenam Bumi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan)
Main Author: | Wardah, Tasya Fiane |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171947/1/Tasya%20Fiane%20Wardah.pdf http://repository.ub.ac.id/171947/ |
Daftar Isi:
- Inovasi adalah konsep yang dipilih untuk menyesuaikan perkembangan zaman, dimana kondisinya dipengaruhi oleh dinamika masyarakat didalamnya. Selain itu juga sebagai upaya memperbaiki tatanan sistem lama yang telah usang, seperti halnya pada pelayanan administrasi kependudukan. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan menggeser paradigma pelayanan untuk menjadi lebih responsif dan dekat dengan masyarakat. Hal inilah yang mendasari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan mengeluarkan inovasi Program Tamat Terbenam Bumi, yang terdiri dari Online Kelurahan (OKE), Salam Layanan 20 Menit, dan Akta Kematian Keliling (AKI), sebagai upaya meningkatkan jumlah penerbitan akta kematian yang berselisih jauh dengan jumlah kematian. Pemahaman tersebut melatarbelakangi penulis untuk menggambarkan bagaimana sebuah inovasi hadir dalam organisasi publik melalui teori siklus inovasi. Khususnya untuk mengubah kondisi pencatatan akta kematian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dan situs penelitian berada di Kota Pasuruan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pasuruan. Sumber data dihimpun melalui data primer dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan penulis adalah model analisis data research desaign John Creswell. Hasil penelitian menunjukkan ketiga kegiatan layanan dalam Program Tamat Terbenam Bumi meningkatkan cakupan penerbitan akta kematian di Kota Pasuruan mencapai 93,35% pada akhir tahun 2018. Terdapat kendala secara internal maupun eksternal yang harus di evaluasi, sehingga diperlukan kerja sama dengan stakeholder lain seperti swasta untuk mengembangkan konsep Public Private Partnership (PPP) dalam pencatatan akta kematian di Kota Pasuruan.