Studi Evaluasi Sub Sistem Drainase di Sub DAS Tawang Kota Kediri
| Main Author: | Puspitawati, Nur Fitria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171924/ |
Daftar Isi:
- Sub Sistem Drainase Tawang sebagai salah satu wilayah di Kota Kediri yang mengalami perkembangan pesat dan rentan mengalami genangan. Genangan sering terjadi yaitu di Jalan Urip Sumoharjo , Perumahan Bumi Asri dan Jalan Betet Bawang dengan lama genangan hampir 1 jam. Genangan ini terjadi setinggi 30 – 40 cm. Genangan yang sering terjadi di Sub Sistem Drainase Tawang Kota Kediri mengakibatkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan. Maka dari itu dibutuhkan studi terkait penyebab genangan. Pada studi ini akan membahas mengenai evaluasi dan penanganan genangan pada Sub Sistem Drainase Tawang. Pada studi ini dilakukan evaluasi saluan drainase dilokasi studi berdasarkan kapasitas eksisting dibandingkan dengan debit banjir rancangan kala ulang 5 tahun. Penanganan yang di sarankan ada 2 alternatif yang pertama adalah mengurangi limpasan air hujan yang masuk ke saluran dengan perencanaan sistem pemanen air hujan dan yang kedua adalah rehabilitasi saluran yang kapasitasnya tidak memenuhii. Perhitungan debit rancangan dengan menggunakan metode Rasional Modifikasi. Intensitas hujan yang digunakan adalah rumus Mononobe untuk mendapatkan intensitas dengan beberapa kala ulang. Curah hujan rancangan dihitung dengan metode Log Pearson Tipe III. Pada analisa backwater menggunakan metode Tahapan Langsung. Hasil evaluasi didapatkan 4 dari 17 saluran yang tidak mencukupi untuk menampung dan mengalirkan debit rencana kala ulang 5 tahun, dengan total kelebihan air 2,826 m3/dt. Pengaruh backwater terjadi sepanjang 2280,5 m dari hilir, dimana saluran drainase eksisting masih mampu mengalirkan debit backwater. Penanganan genangan dianalisa dengan metode kombinasi yang terdiri dari 4 rehabilitasi saluran dan direncanakan sistem pemanen air hujan di daerah tangkapan air 1 saluran dengan total 278 bangunan.