Studi Efisiensi Pengolah Limbah Domestik Buatan Menggunakan Zig- Zag Aerator dengan Media Filtrasi Pasir Silika untuk Mereduksi Nilai Kekeruhan dan Menaikkan Nilai Do

Main Author: Setyawan, Satriyo Ardhi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171903/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin pesat dan diiringi dengan semakin merebaknya permukiman akan berpengaruh terhadap jumlah buangan limbah cair yang ditimbulkan oleh aktivitas dalam rumah tangga. Hasil dari aktivitas rumah tangga merupakan sumber penghasil limbah cair terbesar di negara ini. Air buangan yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah diantaranya dapat merusak kestabilan kehidupan dalam air seperti kehidupan ikan, penyebaran penyakit, bau, dan dapat menurunka nilai estetika. Oleh karena itu, dilakukan upaya pengelolahan limbah domestic tersebut dengan menggunakan Zig-Zag Aerator dengan media filtrasi pasir silika. Dalam penelitian ini penulis menganalisis Oksigen Terlarut atau DO (Dissolved Oxygen), Kekeruhan, pH, dan BOD (Biochemical Oxygen Demand). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan yang lebih efisiensi dalam mengolah limbah domestik buatan, mengetahui pengaruh jumlah plat, kemiringan plat, dan debit dalam mengolah limbah domestik buatan terhadap parameter DO (Dissolved Oxygen), Kekeruhan, pH dan BOD (Biochemical Oxygen Demand) serta mengetahui efisiensi setiap perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada factorial 2x3x2 dengan 3 kali pengulangan. Faktor pertama yaitu debit. Debit yang digunakan yaitu 0,07 liter/detik dan 0,02 liter/detik. Faktor kedua yaitu kemiringan plat yang digunakan yaitu kemiringan 0o,5o, dan 10o. Faktor ketiga yaitu jumlah plat 6 dan 4. Zig-Zag Aerator ini terdiri dari bak pengatur debit, plat Zig-Zag Aerator, filtrasi pasir silika, bak penampung, dan kerangka penyangga. Limbah domestik buatan dibuat dengan cara mencampurkan 21 liter air, 20 gram tanah ayakan 200mm, dan 50 gram deterjen kemudian diaduk hingga deterjen larut dalam air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiringan plat, jumlah plat, dan debit berpengaruh terhadap parameter DO (Dissolved Oxygen), kekeruhan, pH, dan BOD (Biochemical Oxygen Demand). Parameter DO (Dissolved Oxygen) mengalami kenaikan yaitu 4,81 mg/l sedangkan kenaikan terendah sebesar 3,31 mg/l. Untuk parameter kekeruhan penurunan tertinggi sebesar 459 NTU, sedangkan penurunan terendah sebesar 592 NTU, pH tidak mengalami perubahan hal ini disebabkan saat pengolahan limbah domestik buatan menggunakan Zig-Zag Aerator tidak mengalami proses kimia. Dan parameter BOD (Biochemical Oxygen Demand) mengalami penurunan yaitu 490 mg/l sedangkan penurunan terendah sebesar 660 mg/l. Dari kombinasi kemiringan plat, jumlah plat, dan debit didapatkan perlakuan debit setengah, kemiringan 0o, dan jumlah plat 6 yang paling efisiensi untuk mengolah limbah domestik buatan.