Analisa Debit menggunakan Metode FJ. Mock untuk Perhitungan Neraca Air di Sub DAS Konto Hulu

Main Author: Juni, Riska Wulan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171876/
Daftar Isi:
  • Kali Konto adalah sungai yang bersumber dari Pegunungan Argowayang-Anjasmoro di Kabupaten Malang dan merupakan bagian dari sistem DAS Brantas. Secara administrasi, Sub DAS Konto Hulu terletak di Kecamatan Pujon dan Ngantang. Sub DAS Konto Hulu merupakan Daerah Aliran Sungai dari waduk Selorejo yang berfungsi sebagai penyedia air untuk irigasi, perikanan, dan PLTA. Faktor pertumbuhan penduduk dan pembangunan diberbagai sektor dimasa mendatang mengakibatkan bertambahnya masalah kebutuhan air. Selain itu meningkatnya alih fungsi hutan secara besar-besaran baik berupa penebangan liar dan perambatan hutan yang dapat menyebabkan pengurangi ketersediaan air terutama di sumber-sumber air Sub DAS Konto Hulu. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan analisa neraca air untuk mengetahui nilai ketersediaan air dan kebutuhan air di Sub DAS Konto Hulu hingga beberapa tahun mendatang. Analisa ketersediaan air di Sub DAS Konto Hulu dihitung dengan mengkonversikan hujan menjadi debit dengan metode FJ. Mock lalu dijumlahkan dengan ketersediaan mata air sehingga didapat total ketersediaan air dengan keandalan 80%. Stasiun Hujan yang digunakan ada 4 stasiun hujan yaitu Stasiun Hujan Pujon, Stasiun Hujan Ngantang, Stasiun Hujan Kedungrejo, dan Stasiun Hujan Sekar. Data curah hujan tersebut kemudian di uji konsistensi dengan Metode Lengkung Massa Ganda dan uji kualitas data dengan Uji Ketiadaan Trend (Uji Korelasi Peringkat Metode Spearman) serta Uji Stasioner. Data curah hujan yang digunakan berupa data curah hujan rerata wilayah dengan Metode Poligon Thiessen. Sedangkan untuk kebutuhan air yang diperhitungkan adalah kebutuhan air domestik, non domestik, industri, perikanan, pertanian dan peternakan. Dari hasil perhitungan, didapat rata-rata ketersediaan air bulanan Sub DAS Konto Hulu sebesar 22.41 m3/det atau 706.622 juta m3/tahun . Sedangkan kebutuhan air rata-rata yang dihitung berdasarkan 2 (dua) skenario yaitu skenario 1 (satu) sebesar 95.090 juta m3/tahun dan skenario 2 (dua) sebesar 93.419 juta m3/tahun. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa ketersediaan air dapat mencakupi seluruh kebutuhan air di Sub DAS Konto Hulu atau dengan kata lain hal ini menunjukkan keadaan surplus.