Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Ranah Kognitif pada Mata Pelajaran Sistem Komputer di Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 3 Malang dengan Model Pengembangan 4D
Main Author: | Suwardi, Laras Krisnayuwati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171869/ |
Daftar Isi:
- SMK Negeri 3 Malang adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang menyediakan kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Pada kompetensi keahlian TKJ terdapat beberapa mata pelajaran produktif, salah satunya adalah Sistem Komputer. Dari hasil observasi dan wawancara peneliti, terdapat permasalahan dalam proses pembelajaran yaitu pada ranah kognitif, yang mana nilai rata-rata ulangan harian siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 3 Malang pada pelajaran Sistem Komputer adalah sebesar 56,89, yaitu tidak tuntas karena tidak mencukupi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal itu membuktikan bahwa siswa tidak paham mengenai materi yang dijelaskan oleh guru. Guru memberikan penjelasan mengenai materi pembelajaran hanya dengan menggunakan metode ceramah dan menjelaskan melalui media papan tulis tanpa adanya bantuan bahan ajar lain seperti buku, modul, atau media pembelajaran lainnya. Solusi untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan metode 4D melalui 4 tahap, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 3 Malang. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, kuesioner, dan tes untuk pretest dan posttest. Hasil validasi ahli materi mendapatkan persentase 98,00% termasuk kategori Sangat Baik, hasil validasi ahli media mendapatkan persentase 60,00% termasuk kategori Baik, dan hasil respon siswa mendapatkan persentase 93,40% termasuk kategori Sangat Baik. Hasil rata-rata pretest sebesar 55,83, hasil rata-rata posttest sebesar 87,63, dan hasil uji beda yang menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,00 (sig ≤ 0,05). Berdasarkankan kenaikan nilai rata-rata pretest dan posttest sebesar 31,8 serta hasil uji beda yang dilakukan, maka kesimpulan yang didapatkan adalah media pembelajaran interaktif yang dikembangkan terbukti mampu meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif