Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Prakerin (Studi Pada: SMK Muhammadiyah 1 Malang)
Main Author: | Aquinas, Fahmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171864/ |
Daftar Isi:
- Guna mempersiapkan siswa SMK untuk dapat bersaing di dunia industri ketika lulus maka Pendidikan kejuruan harus membekali siswa dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri sehingga siswa memiliki kemampuan yang cukup untuk terjun ke dunia industri. Praktik Kerja Industri (Prakerin) menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan dalam upaya menciptakan tenaga kerja yang professional di bidangnya. SMK Muhammadiyah 1 Malang, selaku dinas Pendidikan sekolah kejuruan kota Malang telah bekerja sama dengan beberapa pihak industri agar dapat membantu para siswa/siswi dalam melaksanakan kegiatan Prakerin dengan maksimal. Namun dalam penanganan proses pelaksanaan Prakerin tersebut terdapat permasalahan yang ada seperti formulir-formulir yang masih berupa kertas cetak yang dapat menimbulkan data-data tersebut tidak ada karena hilang dan lain sebagainya. Sehingga berdasarkan permasalahan yang ada, maka penelitian ini mengembangkan sistem informasi manajemen Prakerin dalam proses pelaksanaan kegiatan Prakerin di SMK Muhammadiyah 1 Malang. Penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) iterative model tanpa proses deployment sistem. Dalam analisis kebutuhan sistem menggunakan metode wawancara dan pengamatan contoh dokumen fisik pada jurusan Teknik Jaringan Komputer. Dari hasil wawancara dan pengamatan tersebut dihasilkan kebutuhan sistem bagi dua pengguna yaitu siswa dan admin. Pada tahap implementasi sistem menggunakan Bahasa pemograman PHP dan menggunakan framework CodeIgnitier. Dalam hasil pengujian sistem diperoleh kesimpulan pada white-box testing bahwa algoritma yang telah diujikan memiliki 24 jalur independent path. Dalam hasil kesimpulan black-box testing bahwa kebutuhan fungsional sistem sudah valid, sedangkan hasil dari user acceptance testing menyatakan bahwa sistem dapat diterima oleh pengguna dengan sangat baik dengan presentase akhir sebesar 91,87%.