Pengembangan Aplikasi Perhitungan Estimasi Biaya Proyek Sistem Informasi Menggunakan Metode Use Case Point, Extended Use Case Point, Dan Cocomo 2
Main Author: | Pradana, Ananta Bintang |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171839/1/skripsi_ananta%20bintang%20pradana%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/171839/ |
Daftar Isi:
- Masalah yang dihadapi dalam pengembangan sistem informasi salah satunya adalah perhitungan estimasi biaya, pihak pengembang belum memiliki standar untuk menentukan biaya dalam pengembangan sistem informasi. Dari 25000 proyek sistem informasi yang dilakukan dari tahun 2011 hingga 2015, menunjukkan bahwa 27 - 31% menyatakan proyek berhasil (sesuai anggaran, tepat waktu, memuaskan), 17 - 22% gagal (dibatalkan atau ditolak), dan 49 – 56% merupakan proyek tantangan ( dinyatakan memuaskan namun melebihi anggaran atau waktu yang telah ditentukan), dapat diketahui hal ini dikarenakan kesalahan dalam penggunaan atau tidak digunakannya metode atau model estimasi yang tersedia, tidak dilakukan pengecekan ulang masukan dan keluaran dengan menggunakan model expert judgment, atau ketidaktahuan tentang metode atau model mana yang perlu digunakan pada suatu kondisi tertentu. Cara yang sering dilakukan untuk menentukan estimasi biaya dan usaha dalam proyek pengembangan sistem informasi adalah dengan menggunakan metode Expert Judgment dikarenakan keterbatasan waktu dalam pengerjaan proyek, sehingga tidak bisa menggunakan metode yang lebih rumit seperti COCOMO II atau Use Case Point. Dari masalah tersebut penulis membuat sebuah sistem yang membantu untuk menghitung estimasi biaya pengembangan proyek sistem informasi yang dapat mempermudah untuk melakukan perhitungan estimasi biaya proyek. Pengembangan menggunakan metode waterfall. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan Basis Path Testing, Boundary Value Analysis, serta User Acceptance Testing. Dari hasil pengujian User Acceptance Testing didapatkan nilai penerimaan sebesar 84% yang berarti sistem diterima oleh pengguna.