Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Jaringan dan Komputer Dasar Untuk Kelas X di SMK Negeri 8 Malang Menggunakan Metode APPED
| Main Author: | Nyoman Bhayu Kurniawan Putra, I |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171770/ |
Daftar Isi:
- SMK Negeri 8 Malang merupakan salah satu lembaga pendidikan kejuruan yang berdiri pada tahun 2013 dan terletak di Jl. Teluk Pacitan, Belimbing, Malang, Jawa Timur, yang didalmnya terdapat 3 bidang keahlian yaitu Teknik Komputer dan Jaringan, Mekatronika dan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada mata pelajaran jaringan komputer dasar di SMK Negeri 8 Malang proses pembelajarannya masih menggunakan metode ceramah dengan bantuan papan tulis dan siswa mencatat penjelasan dari guru yang berakibat nilai siswa tidak memenuhi KKM. Dari permasalahan yang didapat, perlu dikembangkan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan metode APPED. Metode APPED merupakan bentuk pengembangan dari Metode Research and development (R&D). Metode ini memiliki lima tahapan didalamnya, yaitu Analisis dan penelitian awal, perancangan, produksi, evaluasi, dan diseminasi. Hasil evaluasi ongoing menunjukan media valid dinilai dari tiga aspek berdasarkan pernyataan dari pengembang. Hasil alpha testing menunjukan persentase sebesar 90% dengan kategori valid dari ahli materi, hasil persentase dari ahli media sebesar 79,1% dengan kategori valid, dan untuk ahli instruksional diperoleh persentase sebesar 95% dengan kategori valid. Hasil evaluasi beta testing diperoleh hasil rata-rata pre-test sebesar 71 dan meningkat menjadi 88,6 setelah dilakukan post-test dan sudah memenuhi KKM. Uji normalitas data menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,29 untuk pre-test dan 0,22 untuk post-test. Hasil uji-t menjabarkan nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,00. Dengan nilai signifikansi yang diperoleh <0,05, media pembelajaran interaktif efektif jika digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung