Asosiasi Tempat Wisata dengan Kata Kunci di Malang Raya dengan Metode Association Rule Mining menggunakan Algoritme Fp-Growth

Main Author: Yaqiin, Fardan Ainul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171687/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan tempat wisata di Indonesia, khususnya daerah Malang dan sekitarnya sangatlah pesat. Pesatnya pertumbuhan tempat wisata ini membuat wisatawan bingung memilih tujuan. FP-Growth merupakan algoritme dalam Association Rule Mining yang menggunakan frequent pattern dalam pembentukan asosiasi. FP-Growth dapat digunakan dalam pencarian asosiasi tempat wisata dengan kata kuncinya, di mana asosiasi ini nantinya dapat digunakan oleh wisatawan untuk acuan dalam memilih tujuan dan juga dapat digunakan oleh pengelola untuk meningkatkan layanannya. Penelitian ini menggunakan empat data komentar tempat wisata yang berbeda sebagai set transaksi sebagai masukan untuk pembentukan asosiasi. Keempat tempat wisata itu adalah Alun-alun Kota Malang, Jatim Park 2, Pantai Goa Cina, dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Di jaman modern ini jarang sekali wisatawan yang memberikan feedback secara offline, baik penyampaian secara lisan maupun secara tertulis menggunakan kotak saran, oleh karena itu data yang digunakan merupakan hasil scraping dari situs Tripadvisor, situs yang berisi ulasan-ulasan dari penggunanya. Data komentar yang ada kemudian akan disederhanakan berdasarkan kata kunci yang telah didefinisikan sebelumnya. Daftar kata kunci yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada aspek-aspek yang ada dalam ‘Sapta Pesona’. Dalam penarikan rule yang dihasilkan, hanya suffix dari tempat wisata saja yang diambil agar rule yang dihasilkan adalah asosiasi tempat wisata dengan kata kuncinya. Pengujian dilakukan untuk mengetahui pengaruh minimum support dan minimum confidence terhadap jumlah rule yang terbentuk dan rata-rata nilai lift ratio. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa algoritme FP-Growth dapat menghasilkan asosiasi tempat wisata dengan kata kunci. Rata-rata nilai lift ratio dari asosiasi yang terbentuk adalah 2,77, yang berarti asosiasi tersebut dianggap bermanfaat