Pengaruh Bantuan Pangan Amerika Serikat Terhadap Peningkatan Food Security Ethiopia Tahun 2011-2012

Main Author: Graciana, Gita Asoka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171623/1/Gita%20Asoka%20Graciana.pdf
http://repository.ub.ac.id/171623/
Daftar Isi:
  • Pada tahun 2011, terjadi krisis pangan dunia yang melanda negara-negara di berbagai kawasan. Kawasan Tanduk Afrika menjadi kawasan yang terdampak paling buruk oleh krisis pangan tersebut. Krisis pangan tersebut diakibatkan oleh kekeringan yang melanda kawasan tersebut dan menyebabkan kegagalan panen di tahun tersebut. Amerika Serikat sebagai donor terbesar dalam skema bantuan pangan kemudian menyalurkan bantuan pangannya terhadap Ethiopia pada tahun 2011. Dalam pemberian bantuan pangannya tersebut, Amerika Serikat diketahui menyalurkan Genetically Modified Food (GMF) sebagai komoditas bantuan pangannya. Hal tersebut menimbullkan perdebatan, di mana GMF dinilai tidak sesuai dengan budaya setempat dan tidak memiliki cukup kandungan gizi yang dibutuhkan oleh masyarakat Ethiopia yang terdampak krisis pangan. Penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana pengaruh yang ditimbulkan dari bantuan pangan yang diberikan oleh Amerika Serikat terhadap peningkatan food security Ethiopia pada tahun 2011-2012. Penelitian ini menggunakan konsep Food Security yang dijelaskan oleh Joachim von Braun. Von Braun menjelaskan terdapat faktor-faktor yang menentukan tercapainya ketahanan pangan di suatu negara. Hasil yang diperoleh dari analisa data menunjukkan adanya pengaruh bantuan pangan Amerika Serikat terhadap peningkatan food security Ethiopia pada tahun 2011-2012. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui masingmasing indikator dalam food availability, food access, dan food utilization di Ethiopia pada tahun 2011-2012.