Implementasi Saving Matrix Dan Modified Nearest Neighborhood Dalam Penyelesaian Vehicle Routing Problem Delivery And Pickup

Main Author: Putera, Renanda Satria
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1716/1/Putera%2C%20Renanda%20Satria.pdf
http://repository.ub.ac.id/1716/
Daftar Isi:
  • PT. Segar Murni Utama merupakan perusahaan air minum yang berlokasi di kota Mojokerto, Jawa Timur. Produk air minum kemasan galon manjadi produk dengan permintaan paling tinggi di pasaran. Selain memproduksi produk air minum, perusahaan juga perlu mengirimkannya ke agen-agen yang tersebar di berbagai kota. Setiap agen yang dikunjungi memiliki jarak tempuh yang berbeda-beda. Jauhnya jarak tempuh yang dilalui selama pendistribusian membebankan waktu tempuh yang lama. Pemanfaatan kapasitas kendaraan yang belum digunakan semaksimal mungkin menyebabkan pengiriman tidak efisien karena masih tersedia sisa ruang kosong yang cukup besar. Di dalam proses pendistribusian yang dilakukan terdiri dari forward distribution berupa pengiriman produk air minum dan reverse logistic berupa pengembalian galon kosong dari agen. Selama ini perusahaan belum memiliki rute tetap dalam pendistribusian produknya. Permasalahan ini tergolong dalam vehicle routing problem with delivery and pickup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui rute pendisttribusian dengan jarak yang lebih pendek untuk menghemat jarak dan waktu selama pengiriman barang. Penyusunan rute dimulai dengan menggunakan saving matrix sebagai solusi awal. Tahap yang dilalui meliputi penentuan matrik jarak dari setiap lokasi agen, menghitung penghematan dari setiap titik agen berdasarkan matrik jarak yang sudah didapatkan, kemudian mengalokasikan seluruh agen ke dalam rute. Setelah didapatkan rute-rute hasil pengolahan saving matrix, tahap selanjutnya melakukan peyusunan kembali rute-rute yang telah didapatkan menggunakan modified nearest neighborhood. Metode ini merupakan metode nearest neighborhood yang dimodifikasi sesuai permasalahan yang ada serta dikombinasikan dengan interchange, crossover, relokasi, dan 2-opt. Semua metode yang digunakan bertujuan untuk menemukan rute pendistribusian yang lebih pendek dibandingkan dengan kondisi yang ada di perusahaan. Penyusunan rute dibagi menjadi 2 yaitu penyusunan rute ketika musim kemarau dan penyusunan rute ketika musim penghujan. Alasan dilakukannya pembagian penyusunan rute berdasarkan musim yang ada karena ketika musim kemarau berlangsung permintaan agen terhadap produk air minum cenderung lebih banyak dibandingkan ketika musim hujan, sehingga terdapat perbedaan penyusunan rute di kedua musim. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan penghematan sebesar 4,5% menggunakan saving matrix dan 16,3% menggunakan modified nearest neighborhood dari 34 rute yang tersusun ketika musim kemarau. Sedangkan ketika musim hujan berlangsung, didapatkan penghematan sebesar 2,1% menggunakan saving matrix dan 19,4%menggunakan modified nearest neighborhood dari 29 rute yang tersusun. Hasil pengolahan menggunakan modified nearest neighborhood memberikan hasil jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan dengan kondisi sebelum dilakukannya penelitian. Agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, maka diberikan rekomendasi perbaikan berupa pembagian jadwal pengiriman di setiap harinya baik di musim kemarau maupun musim hujan. Pembagian jadwal pengiriman didasarkan pada hasil rute yang telah didapatkan dan keseimbangan total jam kerja bagi kendaraan dan tim yang bertugas.