Keterlekatan Para Aktor Dalam Tindakan Ekonomi Dan Situasi Sosial (Studi Pada Pelaku Ekonomi Nelayan Di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar)
| Main Author: | Dimiarta, Pramesty Nuladani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171583/1/Pramesty%20Nuladani%20Dimiarta.pdf http://repository.ub.ac.id/171583/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang keterlekatan para aktor dalam melakukan tindakan ekonomi dan menggambarkan situasi sosial dikalangan kelompok nelayan. Studi dilakukan pada pelaku ekonomi nelayan di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keterlekatan diantara para aktor dalam melakukan tindakan ekonomi serta menggambarkan situasi sosial dalam kehidupan keseharian nelayan. Bentuk keterlekatan yang terjalin diantara para aktor dalam melakukan tindakan ekonomi adalah keterlekatan relasional. Hal ini didasari karena adanya rasa kepercayaan (trust) dan nilai nilai yang melekat secara personal dan telah berlangsung lama. Adanya kepemilikan modal yang berbeda pada tiap aktor juga saling melengkapi dalam melakukan tindakan ekonomi yang mengarah pada adanya keterlekatan yang kuat maupun keterlekatan lemah. Sehingga fokus dari penelitian ini adalah untuk menlihat keterlekatan diantara para aktor dalam melakukan tindakan ekonomi di kalangan nelayan. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Lokasi dilaksanakan penelitian berada di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Pada teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, verifikasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat keterlekatan dalam bentuk relasional yang dilandasi atas rasa kepercayaan, nilai nilai antar personal aktor yang berlangsung lama. Adanya polarisasi modal yang dimiliki oleh masing masing aktor memiliki kepentingan secara personal mampu menjadi pelengkap dalam melakukan tindakan ekonomi. Hal ini berkaitan dengan pola interaksi yang terbangun diantara para aktor menciptakan tindakan ekonomi yang melekat dengan dipengaruhi tidak hanya aspek ekonomi tetapi juga aspek sosial dan budaya.