Jejak Pamageran dan Ngarawunan dalam Membentuk Lanskap Budaya pada Masyarakat Budaya Padi di Kasepuhan Ciptagelar
| Main Author: | Budiharta, Annisa Putri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171569/ |
Daftar Isi:
- Kasepuhan Ciptagelar merupakan masyarakat yang memegang teguh budaya padi hingga sekarang. Masyarakat Ciptagelar menghormati padi dan menganggap bahwa padi memiliki jiwa layaknya manusia. Kepercayaan tersebut diwujudkan dalam setiap aktivitas rutin dan ritual yang berkaitan akan padi. Beberapa aktivitas diantaranya, yaitu ngarawunan dan pamageran menjadi latar belakang terbentuknya lanskap budaya di Kasepuhan Ciptagelar. Pamageran dan ngarawunan menandakan proteksi yang dilakukan di wilayah agrikultur Kasepuhan Ciptagelar. Bagaimana peran kegiatan pamageran dan ngarawunan dalam melindungi kawasan agrikultur di Kasepuhan Ciptagelar? Bagaimana lanskap budaya yang terbentuk dari aktivitas pamageran dan ngarawunan di Kasepuhan Ciptagelar? Penelitian ini bertujuan, mengkaji lingkup proteksi dan pembentukkan teritori di lingkungan agrikultur dalam kegiatan pamageran dan ngarawunan dan mengkaji proses dari pembentukan lanskap budaya dalam wilayah agrikultur di Kesepuhan Ciptagelar berdasarkan kegiatan pamageran dan ngarawunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-induktif dengan paradigma etnografi-partisipatoris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, perlakuan dalam memproteksi dapat saja membentuk batas teritori, sedangkan, pergerakan yang terjadi dalam pamageran dan ngarawunan dapat saja menjadi ciri khas yang memunculkan lanskap budaya dalam wilayah agrikultur dari Kasepuhan Ciptagelar. Pamageran memiliki keterkaitan pada permukiman-huma-hutan. Sedangkan, ngarawunan memiliki keterkaitan antara permukiman-huma-sawah. Keterkaitan tersebut berkaitan dengan proses proteksi dan kelestarian ekosistem.