Transnasionalisasi Yellow Vest Movement di Perancis Terhadap Isu Kenaikan Pajak Bahan Bakar Minyak (BBM) Tahun 2018-2019
| Main Author: | Dewanto, Patris Satrio |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171547/1/Patris%20Satrio%20Dewanto.pdf http://repository.ub.ac.id/171547/ |
Daftar Isi:
- Yellow Vest Movement adalah sebuah gerakan populis di Perancis yang memprotes kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Perancis, Emmanuel Macron. Dimulai dari sebuah petisi di change.org yang kemudian viral di platform Facebook dan media sosial lain sehingga gerakan ini mendapatkan simpati dari berbagai negara, termasuk negara tetangga Perancis yaitu Belanda dan Belgia, kemudian beberapa negara lain yang letaknya jauh dari Perancis seperti Israel, Mesir, hingga Taiwan. Gerakan Yellow Vest mengalami transnasionalisasi ide, dimana kesamaan ide untuk melawan ketidakdilan, menaikkan taraf hidup terutama taraf hidup masyarakat kecil menjadi landasan utama dari berubahnya gerakan yang berskala lokal atau nasional ini menjadi sebuah gerakan transnasional. Menggunakan konsep Transnational Contention yang ditulis oleh Sidney Tarrow, penulis hendak mendeskripsikan bagaimana proses transnasionalisasi gerakan ini, terdapat tiga level yaitu domestic, difusi, dan internasional (transnasional) dan lima proses yaitu domestikasi dan global framing, kemudian diffusion, dan terakhir adalah externalization dan transnational coalition forming.