Desain dan Analisis Sistem Komunikasi FSO Menggunakan Teknik Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM-FSO) dengan Variasi Format Modulasi untuk Kawasan Iklim Tropis

Main Author: Al Junaedi, Anas Machfudy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171523/
Daftar Isi:
  • Teknologi FSO adalah teknologi yang menyediakan sistem komunikasi dengan konsumsi daya yang rendah, kapasitas yang besar, dan menyediakan transmisi yang aman karena pada sistemnya menggunakan sinyal laser point to point. Disamping keunggulan yang ada, FSO menghadapi beberapa kendala utama yaitu diperlukannya nilai LOS yang baik serta terjadinya multipath fading yang dipengaruhi oleh faktor cuaca. Memadukan sistem komunikasi FSO dengan teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah multipath fading yang muncul pada pengiriman data berkecepatan tinggi melalui media atmosfer. OFDM merupakan sebuah teknik multiplexing dimana data informasi yang akan dikirim akan dikonversikan kedalam bentuk parallel dan dikirimkan melalui beberapa sinyal subcarrier. Penelitian ini dilakukan secara simulasi dengan Optisystem yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh kondisi cuaca pada performansi sistem komunikasi OFDM-FSO menggunakan teknik coherent detection. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tiga jenis format modulasi yaitu QPSK, 4-QAM, dan 16-QAM, bit rate 10 Gbps. Atenuasi cuaca cerah yang digunakan 0,233 dB/km dan cuaca hujan lebat 19,28 dB/km Dari ketiga format modulasi yang digunakan, 16-QAM memiliki daya terima yang paling tinggi yaitu sebesar 47.39dBm pada kondisi cuaca cerah dengan jarak transmisi 0.2km. Sedangkan 4-QAM memiliki diagram konstelasi dengan selisih jarak tiap simbolnya yang tinggi dibanding 16-QAM dan QPSK yaitu dengan nilai mencapai 6k a.u. pada jarak transmisi 200m saat kondisi cuaca cerah.