Kepentingan Nasional Indonesia Pada “Trilateral Cooperative Arrangement (Tca)” Dalam Kerjasama Keamanan Laut Sulu Tahun 2017

Main Author: Kharisma, Rere Kanza
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171506/1/Rere%20Kanza%20Kharisma.pdf
http://repository.ub.ac.id/171506/
Daftar Isi:
  • Pada tahun 2016 terjadi peningkatan kejahatan terorisme kelompok Abu Sayyaf yang berasal dari Filipina di wilayah perbatasan laut Sulu dimana hal tersebut berdampak pada keamanan negara-negara yang berbatasan langsung dengan laut tersebut yaitu Indonesia dan Malaysia. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling besar terkena dampak dari kejahatan maritim tersebut terutama dalam hal ekspor batu bara ke wilayah Filipina yang melewati jalur laut Sulu. Pada pertengahan 2016 indonesia mengeluarkan kebijakan moratorium batu bara ke Filipina hingga Filipina dapat menjamin kapal-kapal dagang Indonesia aman dari pembajakan dan penyanderaan awak kapal. Hal tersebut bukan satu-satunya kebijakan yang dilakukan Indonesia dalam menangani permasalahan tersebut. pada ahirnya Indonesia menginisiasi perjanjian kerjasama dengan Filipina dan Malaysia yaitu “Trilateral Cooperative Arrangement (TCA)” yang dilaksanakan pada tahun 2016 dan mengalami perkembangan pada perjanjian kerjasama pada tahun 2017. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa latar belakang kepentingan nasional Indonesia pada “Trilateral Cooperative Arrangement (TCA)” dalam kerjasama keamanan laut Sulu tahun 2017, karena pada tahun 2017 kerjasama yang dilakukan oleh ketiga negara tersebut mengalami perkembangan kerjasama tidak hanya disektor keamanan, namun berkembang pada sektor lain yaitu ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah perbatasan. Dalam menganalisa fenomena tersebut penulis menggunakan konsep kepentingan nasional oleh K. J Holsti. Konsep ini memiliki tiga variable yaitu Core Interests and Values atau kepentingan inti jangka pendek, Middle-range Objective atau kepentingan jangka menengah dan Long-range Goals. Berdasarkan konsep tersebut, penulis akan mengalisis masing-masing indicator untuk mengetahui kepentingan-kepentingan apa saja yang mendasari Indonesia melakukan kerjasama tersebut pada tahun 2017.