Evaluasi Playability Dengan Player Persona Menggunakan Metode Heuristic Evaluation of Playability (HEP) Pada Game Vainglory
Main Author: | Angkasa, Mochammad Naufal Rizky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171477/ |
Daftar Isi:
- Game Vainglory merupakan game Multi-player Online Battle Arena (MOBA) yang dirilis pada tanggal 28 Juli 2018 di platform PC yang sampai pada tanggal 26 Juni 2019 masih dalam tahap pengembangan atau masih berstatus Alpha. Playability adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kualitas permainan secara keseluruhan, yang mencakup kegunaan dan aspek dalam permainan, Playability adalah faktor penting ketika menentukan sukses atau tidaknya video game dalam memberikan pengalaman bermain game yang menarik untuk pemainnya, sehingga game ini perlu dilakukan evaluasi. Dalam penelitian ini, evaluasi diawali dengan melakukan pembuatan player persona, berdasarkan hasil wawancara secara langsung kepada 6 orang responden yang merupakan pemain dari game Vainglory, yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kategori responden saat bermain game Vainglory. Untuk dapat mengetahui aspek playability dari game Vainglory, maka dilakukan evaluasi yang menggunakan metode Heuristic Evaluation of Playability yang merupakan metode evaluasi yang dikhususkan untuk mengevaluasi permainan pada tahap pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan permasalahan playability yang ada di dalam game Vainglory. Evaluator yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 3 evaluator yang mempunyai kemampuan dalam pengembangan game dan 3 evaluator yang mempunyai pengalaman bermain game dengan genre serupa. Hasil evaluasi Playability pada game Vainglory menunjukkan hasil Severity Ratings yaitu Minor Usability Problem, permasalahan yang ditemukan pada game Vainglory berpotensi menyebabkan permasalahan atau gangguan pada pemain yang menyebabkan rasa pengalaman bermain atau pengalaman bermain pemain menjadi buruk.