Penentuan Rute Distribusi Produk Farmasi menggunakan Nearest Neighbor, Nearest Insert, Farthest Insert, dan Integer Linear Programming
Main Author: | Diandra, Ardita Julia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171461/ |
Daftar Isi:
- PT. Dos Ni Roha Jember merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi farmasi dan consumer product. Perusahaan ini mengatur distribusi berbagai macam produk dari 22 principles yang akan di distribusikan ke area Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Lumajang. Jadwal distribusi produk di Kabupaten Jember dilakukan setiap hari, sehingga proses distribusi di kabupaten Jember memiliki pengaruh besar bagi perusahaan. Titik tujuan pengiriman di kabupaten Jember adalah apotek, rumah sakit, dan outlets yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Jember. Salesman kesulitan untuk menentukan rute distribusi karena permintaan produk setiap harinya tidak konstan. Hal ini menimbulkan beberapa permasalahan distribusi karena jarak antara titik tujuan pengiriman belum diperhitungkan dan terdapat titik tujuan pengiriman yang dilalui lebih dari satu kali dalam satu proses pengiriman. Permasalahan proses distribusi yang ada di PT. Dos Ni Roha Jember dapat diatasi dengan perencanaan rute distribusi yang dapat menghasilkan jarak terdekat untuk pengiriman produknya. Penentuan rute distribusi bisa di lakukan dengan menggunakan integer linear programming dan metode heuristik (nearest neighbor, nearest insert dan farthest insert). Integer linear programming akan menghasilkan rute distribusi dengan jarak terpendek (optimal). Proses pengerjaan integer linear programming dilakukan dengan menentukan fungsi tujuannya berupa minimasi jarak pengiriman produk dan batasanbatasan algoritmanya. Metode heuristik yang digunakan memiliki cara pengolahan data yang lebih sederhana dibandingkan dengan metode integer linear programming. Metode heuristik bersifat problem dependent, sehingga masing-masing metode akan menghasilkan jarak rute distribusi sesuai dengan kondisi persebaran. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa metode integer linear programming selalu menghasilkan rute distribusi dengan jarak terpendek dibandingkan dengan tiga metode heuristik yang digunakan. Metode heuristik yang paling banyak menghasilkan rute distribusi dengan jarak terpendek adalah metode nearest neighbor. Metode nearest neighbor memiliki jarak rute distribusi rata-rata 119% dibandingkan jarak rute distribusi yang dihasilkan metode integer linear programming, sedangkan metode nearest insert sebesar 123% dan farthest insert sebesar 124%. Hal ini menunjukkan bahwa dari tiga metode heuristik yang digunakan, metode nearest neighbor adalah metode yang paling sesuai untuk penentuan rute distribusi di PT. Dos Ni Roha Jember.