Analisis Pengaruh Stres Kerja Serta Motivasi Terhadap Kepuasan dan Kinerja Karyawan Dengan Metode Regresi Linier Berganda

Main Author: Ultha, Anrisal
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171458/
Daftar Isi:
  • Setiap perusahaan dituntut untuk terus mempertahankan eksistensi dimana kondisi persaingan antar perusahaan semakin ketat. Sumber daya manusia adalah salah satu aspek yang harus di perhatikan agar perusahaan dapat menjalankan produksinya dengan efektif dan efisien. Perusahaan harus lebih memperhatikan karyawannya dengan baik mulai dari kondisi lingkungan sosial, motivasi kerja dari karyawan hingga pemberian intensif yang diterima karyawan. Apabila perusahaan dapat mengelola dengan baik beberapa aspek tersebut kepuasan kerja dari karyawan secara keseluruhan akan terpenuhi. Dengan memperhatikan kepuasan kerja dari karyawan diharapkan akan terjadi peningkatan kinerja yang dilakukan oleh karyawan dalam suatu perusahaan sehingga akan berdampak pada proses produksi yang efektif dan efisien. CV. Subur Makmur adalah perusahaan yang memproduksi pakaian jadi dengan fokus pada hiasan bordir. Ditemukan beberapa permasalahan dalam perusahaan tersebut yaitu terdapat beberapa keluhan-keluhan yang dialami oleh karyawan yang menandakan kepuasan kerja karyawan dianggap belum cukup baik. Perusahaan juga memiliki beberapa keluhan mengenai karyawan salah satunya yaitu perusahaan menganggap kinerja karyawan belum cukup baik. Dengan melakukan diskusi serta wawancara terhadap pihak perushaan dan disertai dengan studi pustaka didapatkan faktor yang diduga menjadi penyebab hal tersebut yaitu motivasi kerja dan stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dari faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan dan kinerja dari karyawan serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Regresi linier berganda merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan dua atau lebih variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel yang digunakan pada penelitian ini dibagi kedalam dua model dengan masing masing memiliki satu variabel terikat. Hasil analisis regresi berganda pada penelitian menunjukan hubungan antar variabel yang berbeda dengan model struktural yang dibuat berdasarkan studi pustaka. Pengujian regresi pada model 1 menunjukan fungsi matematis dimana Y1 = 0,161X1 + 0,124X2 + 16,051. Pengujian regresi pada model 2 menunjukan fungsi matematis dimana Y2 = 0,161X1 + 0,228X2 + 0,726Y1 – 6,503. Variabel motivasi kerja dan stres kerja dinyatakan tidak berhubungan dengan kepuasan kerja. Begitu pula variabel motivasi kerja dan stres kerja dinyatakan tidak berhubungan dengan kinerja karyawan. variabel kepuasan kerja menjadi satu-satunya variabel yang memiliki hubungan terhadap kinerja karyawan. Rekomendasi yang diberikan dalam upaya meningkatkan kinerja dapat dilakukan dengan melakukan pendekatan terhadap indikator-indikator yang menjadi tolak ukur dari kepuasan kerja sebagai variabel yang memiliki hubungan signifikan terhadap kinerja karyawan diantaranya faktor psikologis, faktor fisik, faktor finansial dan faktor sosial.