Analisis Beban Kerja Pada Bagian Unit Produksi Gula Ritel Dengan Menggunakan Metode Workload Analysis

Main Author: Briliansyah, Firsta Wildan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171447/
Daftar Isi:
  • PG Pesantren Baru merupakan perusahaan industri yang bergerak dalam produksi gula kristal putih yang berbahan baku tebu. Perusahaan ini memiliki cara dan strategi sendirisendiri agar perusahaan mampu bersaing di dalam pasar. Salah satu strategi tersebut adalah dengan mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada. Salah satu aspek yang dipertimbangkan dalam SDM adalah beban kerja pada setiap elemen kerja pada perusahaan. Dalam penelitian ini, objek terdiri dari pekerja pada unit produksi gula ritel sebanyak 8 pekerja, yaitu 1 orang foreman, 1 orang operator mesin pengemas, 2 orang feeder bertugas memasukkan gula ke mesin pengemas, 3 orang bagian packing dan 1 orang admin. Pada beberapa periode produksi terakhir setelah jam lembur ditiadakan, jumlah produksi yang dihasilkan tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Pada awal melakukan pengamatan terdapat nilai persentase produktif dan non produktif yang cukup jauh. Hal ini disebabkan jumlah aktivitas dan metode kerja yang dikerjakan oleh para pekerja tersebut berbeda. Selain itu pada unit produksi gula ritel juga belum pernah dilakukan perhitungan waktu standar dan beban kerja. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran waktu standar dan beban kerja pada para pekerja untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang sesuai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Workload Analysis. Workload Analysis merupakan metode yang digunakan untuk menentukan jumlah pekerja. Perhitungan beban kerja dengan metode Workload analysis diawali dengan melakukan pengukuran waktu baku dengan menggunakan metode stopwatch time study. Selanjutnya dilakukan penentuan nilai performance rating dari setiap pekerja dan menentukan allowance kepada setiap elemen kerja dengan menggunakan tabel International Labour Organization (ILO). Berdasarkan penelitian, hasil dari penelitian ini menunjukkan pada perhitungan beban kerja ada beberapa pekerja yang memiliki nilai beban kerja melebihi batas maksimum 100%, yaitu pekerja bagian foreman sebesar 113,3%, operator 124,36% dan packing 100,8%. Sedangkan pekerja bagian feeder memiliki nilai beban kerja yang normal dibawah 100%. Alternatif usulan perbaikan yang diberikan adalah dengan memberikan jam lembur dan upah lembur kepada pekerja. Karena dengan memberikan jam lembur lebih efisien dari segi biaya daripada menambahkan pekerja baru .