Penentuan Metode Pengupahan Pegawai Produksi Berdasarkan Output Kerja pada Alfa Slipper Singosari

Main Author: Asror, M Khozinul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/171439/
Daftar Isi:
  • Alfa Slipper Singosari adalah home industry yang bergerak dalam bidang industri Hotel Amenities. Produk utama Alfa Slipper Singosari adalah sandal hotel. Agar mampu bersaing dengan industri sejenis, Alfa Slipper Singosari selalu melakukan evaluasi dari segi proses produksi, kinerja pegawai, dan produktivitas. Akan tetapi masih ditemukan kendala pada proses produksi sandal hotel, salah satunya adalah tingkat kehadiran pegawai produksi yang rendah. Permasalahan tersebut berdampak pada tidak tercapainya target produksi perusahaan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi kerja pegawai dengan memperbaiki sistem pengupahan pada Alfa Slipper Singosari. Upah akan dihitung berdasarkan perbandingan antara output standar produksi dengan jumlah produksi pegawai. Output standar produksi dihitung sebagai acuan dalam menentukan pemberian upah karena pada Alfa Slipper Singosari belum ditentukan output standar secara pasti. Stopwatch Time Study adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan output standar produksi. Pada metode Stopwatch Time Study, tahap pertama adalah perhitungan waktu normal dan waktu baku. Setelah waktu baku dihitung, dilanjutkan perhitungan output standar produksi sandal hotel untuk semua bagian. Untuk penentuan sistem pengupahan di Alfa Slipper Singosari, metode yang digunakan adalah Upah per Potong Proporsional, Differential Piece Rate dari Taylor, dan The Gantt Task and Bonus System. Pada metode Upah per Potong Proporsional pegawai mendapatkan upah berdasarkan jumlah unit yang diproduksi dan mendapatkan upah minimal jika tidak mencapai standar produksi. Pada metode Differential Piece Rate pegawai mendapatkan upah per unit yang minimal ketika tidak mencapai standar, dan mendapatkan upah per unit maksimal saat mencapai standar output produksi. Pada metode The Gantt Task and Bonus System pegawai mendapatkan upah berdasarkan jumlah jam kerja dan output yang dihasilkan, dan mendapatkan insentif sebesar 20% ketika melebihi standar produksi. Pada tahap analisa, jumlah upah pegawai yang dihasilkan dari ketiga metode tersebut dibandingkan dengan metode yang digunakan Alfa Slipper Singosari, dan dipilih metode yang paling optimal dari sisi perusahaan dan kesejahteraan pegawai. Hasil dari penelitian ini adalah perhitungan output standar produksi masing-masing bagian yaitu 44 lembar/hari untuk bagian pemotongan, 1.391 pasang/hari untuk bagian pegeplongan, 578 pasang/hari untuk bagian penyablonan, 497 pasang/hari untuk bagian jahit, dan 38 pasang/hari untuk bagian pembungkusan. Setelah output standar produksi pada masing-masing bagian ditentukan, dilanjutkan pada tahap perhitungan upah pegawai dengan empat metode. Perancangan sistem pengupahan dibandingkan dengan sistem pengupahan yang digunakan perusahaan saat ini. Metode yang dipilih adalah The Gantt Task And Bonus System dengan total pengeluaran perusahaan sebesar Rp 5.328.466,00. Metode ini dipilih dengan harapan terjadi peningkatan motivasi pada pegawai yang memproduksi di bawah standar dengan menambahkan bonus saat tercapai target produksinya. Oleh krena itu, rekomendasi metode pengupahan yang optimal untuk Alfa Slipper Singosari adalah metode The Gantt Task and Bonus System.