Pengaruh Emosi Moral Pride Dan Kekuatan Karakter Open Mindedness Pada Intensi Konsumsi Etis
Main Author: | Ramadhani, Intan Kurnia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171423/ |
Daftar Isi:
- Intensi konsumsi etis merupakan niat untuk melakukan pembelian berdasarkan hal-hal etika. Kekuatan karakter open mindedness dengan karakter yang dapat membentuk perilaku kebajikan diprediksi dapat berperan terhadap intensi konsumsi etis. Diketahui bahwa etika adalah mengenai karakter seseorang dalam berperilaku sesuai standar moral untuk pencapaian diri sebagai individu yang baik. Emosi moral pride (kebanggaan) diberikan kepada individu dengan kekuatan karakter open mindedness menghasilkan bahwa pride tidak berperan secara signifikan terhadap munculnya intensi konsumsi etis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-eksperimen dengan desain penelitian menggunakan randomized controlled experiment dengan setting offline di Laboratorim FISIP Universitas Brawijaya melibatkan sampel sebanyak 93 partisipan dengan kriteria mahasiswa aktif FISIP Universitas Brawijaya. Partisipan terbagi menjadi dua kondisi (authentic pride dan hubristic pride). Instrumen penelitian yang digunakan meliputi skenario pride yang diadaptasi oleh (Jiao, 2015), manipulation check menggunakan AHPS oleh ( Tracy & Robins, 2007), skala VIA-IS 24 Character Strengths (Seligman, Peterson, & Park, 2004), dan skala Ethical Consumer Behaviour (ECB) diukur untuk melihat intensi konsumsi etis yang diadaptasi oleh Toti & Moulins (2016). Berdasarkan hasil pengujian ANAKOVA menunjukkan bahwa (a) emosi moral pride tidak memiliki pengaruh terhadap intensi konsumsi etis dengan angka (Sig. .773), dan (b) emosi moral pride dan kekuatan karakter open mindedness tidak memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap intensi konsumsi etis dengan angka (Sig. .779).